Dalam 20 tahun anak SD yang kita ramaikan di sosmed ini akan lulus S1. Â Anak-anak kita inilah the new generation of new Indonesia (generasi baru dari Indonesia Baru). Â Masih untung anak tadi memiliki kakak yang perhatian untuk membantu PR anak tersebut. Â Meskipun jadi polemik, tapi bukankah kita belajar dari kesalahan dan polemik? Bukankan demikianlah cara kita belajar hidup?
Coba kita bayangkan anak-anak SD di pelosok-pelosok yang orang tuanya hanya petani, nelayan, tukang sayur, atau orang-orang biasa lainnya. Â Mereka akan 100% percayakan pendidikan ke sekolah-sekolah (negeri pada khususnya). Â Tugas pemerintah untuk mencerdaskan bangsa seperti janji kemerdekaan menjadi terasa sekali.
Kasus ini semoga menjadi pemikiran tim Transisi dan Jokowi dalam menentukan kebijakan pendidikan kedepan. Â Letakkan pendidikan menjadi prioritas strategis dalam kebijakan. Â Karena kita sema tahu banyak sekali overlap kebijakan dalam pemerintahan. Â Harus ada prioritas. Â Prioritaskan anak-anak kita karena mereka yang akan menjadi anggota DPRD, Parpol, dan Kabinet serta pelaku-pelaku bisnis di masa depan. Â Untuk merekalah kita membangun negeri ini bukan?
Pendekar Solo