Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sudut Pandang Pengembang Kurikulum Kasus PR Matematika Anak SD

23 September 2014   06:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam 20 tahun anak SD yang kita ramaikan di sosmed ini akan lulus S1.  Anak-anak kita inilah the new generation of new Indonesia (generasi baru dari Indonesia Baru).  Masih untung anak tadi memiliki kakak yang perhatian untuk membantu PR anak tersebut.  Meskipun jadi polemik, tapi bukankah kita belajar dari kesalahan dan polemik? Bukankan demikianlah cara kita belajar hidup?

Coba kita bayangkan anak-anak SD di pelosok-pelosok yang orang tuanya hanya petani, nelayan, tukang sayur, atau orang-orang biasa lainnya.  Mereka akan 100% percayakan pendidikan ke sekolah-sekolah (negeri pada khususnya).  Tugas pemerintah untuk mencerdaskan bangsa seperti janji kemerdekaan menjadi terasa sekali.

Kasus ini semoga menjadi pemikiran tim Transisi dan Jokowi dalam menentukan kebijakan pendidikan kedepan.  Letakkan pendidikan menjadi prioritas strategis dalam kebijakan.  Karena kita sema tahu banyak sekali overlap kebijakan dalam pemerintahan.  Harus ada prioritas.  Prioritaskan anak-anak kita karena mereka yang akan menjadi anggota DPRD, Parpol, dan Kabinet serta pelaku-pelaku bisnis di masa depan.  Untuk merekalah kita membangun negeri ini bukan?

Pendekar Solo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun