Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memang Nasib Jokowi Selalu Dibenci

21 Februari 2015   23:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:45 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Kebencian tidak pernah diajarkan agama manapun.  Tapi itulah kodrat manusia.  Biarpun sudah tahu kebencian adalah hal yang salah tapi tidak mampu melawan rasa benci itu.  Itulah kekuatan hawa nafsu. Sejak bayi lahir ke dunia sudah menangis karena secara insting sudah mengerti bahwa manusia sangat lemah dan terjajah dosa.

Masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk melihat Indonesia yang lebih baik.  Bagi para pembenci Jokowi, let's move on dan biarkan Jokowi dan kabinetnya bekerja dulu.  5 tahun lagi kalau memang dia tidak mampu, kita turunkan Jokowi bersama-sama.

IHSG sudah sampai ke 5,400 dan saya yakin akan terus naik sampai ke 10,000 suatu kali.  Pemerintahan negara-negara tetangga sudah mulai terusik karena Indonesia menggeliat, tapi para investor asing swasta bagaikan melihat gadis cantik ranum yang siap di nikahi di pelaminan.  Itulah wajah Indonesia Baru.

Pendekar Solo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun