Kalau sudah besar cita-citanya apa?Â
Setiap orang pasti pernah mendapat pertanyaan seperti di atas. Mungkin saat kecil, kamu akan menjawab dengan lantang.Â
Dokter! Polisi! Guru!Â
Tapi seiring bertumbuh besar dan dewasa, kamu menyadari bahwa hidup tidaklah hanya bergantung pada impian. Hidup itu realitas
Masalah akan terus datang kepada orang yang sukses.Â
Suksesmu bergantung kepada seberapa banyak masalah dan tugas yang harus kamu pikul.Â
Itulah yang aku tanamkan dalam diriku.Â
Tidak peduli seberapa banyak masalah dan halangan yang harus aku pikul, aku akan tetap maju. Karena aku tahu, keluargaku membutuhkanku.Â
Berangkat dari keluarga broken home, membuatku semakin bersyukur menjalani setiap waktu dan setiap hari. Di usiaku yang sudah legal, tentu aku mulai memikirkan masa depan.
Kemana aku akan melanjutkan?Â
Apa aku bisa?Â
Berapa biaya hidupku jika aku memilih jalur ini?Â
Aku, gadis remaja legal disekolah kejuruan busana memilih untuk terjun ke dunia hukum.Â
Kenapa? Seperti yang telah aku katakan. Hidup itu realitas. Ada banyak alasan mengapa aku memilih hukum.Â
Keluarga. Derajat keluarga. Derajat diriku.
Tidak peduli seberapa banyak masalah yang akan aku hadapi, aku tidak akan gentar. Karena aku tahu,Â
cita-citaku adalah derajat keluargaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H