Mohon tunggu...
Hannoeng MNoer
Hannoeng MNoer Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lepas dan sutradara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena "Pembunuhan" Group-group Lawak Oleh Stasiun TV

31 Oktober 2021   01:39 Diperbarui: 31 Oktober 2021   01:55 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Tapi seharusnya semua group lawak berpikir untuk menciptakan pasar sendiri. Tidak lagi terlalu bergantung pada stasiun tv dan event organizer. Ada platform digital dan media sosial yang bisa dijadikan wadah penampungan kreativitas. YouTube dan Netflix itu diantaranya. Wadah yang sepenuhnya independen itu dapat dimanfaatkan secara total, seraya tetap bisa menghitung-hitung nilai komersialnya.

Tapi semua kembali kepada semua anggota group lawak itu; masihkah mereka punya passion dan kecintaan terhadap group lawak mereka masing-masing? Passion dan kecintaan itu unsur paling penting. Sebab, seperti pernah dikatakan oleh Akri anggota Patrio, "kite sih sama Patrio masih cinta banget, tapi temen-temen ane udah nggak ada gairah buat ngidupin group lagi."

Jika apa yang dikatakan oleh Akri itu menjadi kecenderungan global, maka tempat group-group lawak itu hanya ada dalam catatan sejarah...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun