Mohon tunggu...
Hanni Handayani
Hanni Handayani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger yang suka memasak, travelling

leaner who like cooking, traveling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hidup Lebih Sehat di Saat Pandemi Cegah Obesitas dan Stunting

24 Februari 2022   17:14 Diperbarui: 24 Februari 2022   18:11 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Masalah stunting sampai sekarang masih menjadi kendala kesehatan di Indonesia klo kita liat dari data masih banyak stunting di Indonesia. Dari data Kemenkes 2018 bahwa dari 10 orang anak ada 3 orang yang terkena stunting.

Jumlah yang lumayan banyak dan tidak bisa dianggap remeh karena ketika anak stunting mempengaruhi pertumbuhannya dan secara ga langsung berpengaruh ke generasi penerus bangsa Indonesia,

Dari pemerintah pun selalu mensosialisasi program-program yang bisa mengurangi angka stunting di Indonesia, Btw udah tau kan arti dari stunting ini ? Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan anak mendapat gangguan sehingga tumbuh lebih pendek dari usianya.

Untuk mengingatkan kita pentingnya mencegah stunting dan obesitas Kemenkes RI tanggal 17 Februari 2022 mengadakan webinar dengan tema : " Kolaborasi Asyik Cegah Obesitas"

Ada beberapa narasumber yang materinya pastinya oke banget buat remaja dan umum. yang pertama ada mba Meilinda Mastan, S.Gz dari Tanoto Foundation. Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi yang berdiri dari 1981 program-program yang ada untuk mengembangkan potensi masyarakat.

Seperti kita ketahui salahsatu penyebab stunting adalah anemia yaitu kekurangan zat besi. Sebagai seorang remaja gizi yang baik sangat diperlukan karena remaja dimasa pertumbuhan.

Tanoto Foundation pun melakukan sosialiasi ke masyarakat dari satu tempat ke tempat lain tap karena pandemi maka sosialisasi dilakukan secara online . Ya klo menurut saya cara ini cukup efektif malah bisa menjangkau daerah-daerah terpencil asal bisa mendapat internet.   

Salahsatu yang dilakukan oleh Tanoto Foundation agar mengurangi stunting, mereka mengeluarkan buku tentang stunting dan melalui media sosial mengajak umum dan remaja untuk cegah stunting, Bahkan ada lombanya loh, Saya sempat melihat hasil peserta yang ikut lomba kreatif sekali.

dok.pribadi
dok.pribadi

Satu lagi cara agar remaja tau lebih dalam mengenai gizi, Mereka bisa mengikuti pembelajaran online di giziremaja,learning.nutritionitl.org, Disini mereka bisa mendapat info terpecaya sehingga mengurangi anemia karena dari data bahwa 1 dari 4 remaja putri usia 15-49 tahun mengalami anemia, tentu saja kondisi ini menjadi perhatian utama di Hari Gizi Nasional HGN 2022 

dari beberapa materi yang paling mengena buat saya ketika cara pola hidup sehat untuk sehari-hari. Materi ini disampaikan oleh pak Nazhif Gifary, S.GZ, M.si. Memang kegiatan saat pandemi bikin mager aja. Dirumah aja kesana kemari akhirnya bikin banyak ngemil jadi deh obesitas.

Di sesi tanyajawab ada pertanyaan "apakab obesitas itu keturunan?" pak Nazhif pun menjawab : "obesistas bisa menurun tapi alangkah baiknya ketika kita tau akan obesitas jadi kita harus mengatur pola hidup"   

tips-pola-makan-jpg-621760f3bb448634cd722774.jpg
tips-pola-makan-jpg-621760f3bb448634cd722774.jpg
Cara untuk hidup sehat dimulai dengan pola makan. Detailnya bisa diliat di gambar diatas dari sekian anjuran kayanya ada yang mayoritas orang tidak lakukan adalah membaca label pangan termasuk ya saya. Setiap belanja ga membaca inggrediets langsung aja nyemplung ke kantong belanja,

Webinar diatas menurut saya sangat bermanfaat apalagi di Hari Gizi Nusantara 2022 kita bisa tau  dan peduli lagi mengenai gizi,  ohya webinar ini bisa ditonton ulang liknya bisa di klik  dibawah ini


Dengan adanya informasi seperti ini angka stunting dan obesitas makin berkurang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun