Mohon tunggu...
Hannatus Soimiyah
Hannatus Soimiyah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Mahasantuy

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Menurut Syeikh az-Zarnuji

15 April 2020   15:39 Diperbarui: 15 April 2020   16:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr. wb.

Saya Hannatus Soimiyah dari IAIN Jember prodi Tadris Bahasa Inggris 1 akan membagikan materi seputar pemikiran Syeikh az- Zarnuji mengenai filsafat pendidikan. Sebelum mengulas apa saja pemikiran Seikh az-Zarnuji tentang filsafat pendidikan, mari kita kenali terlebih dahulu siapa sih Sheikh az-Zarnuji itu.

A. Biografi Syeikh az-Zarnuji

Jadi teman, Syeikh Az Zarnuji itu diketahui sebagai satu-satunya pengarang kitab yang memiliki judul Ta'lim Al-Muta'allim, akan tetapi nama beliau tidak banyak dikenal, padahal dia adalah pengarang kitab yang terkenal. Nah, Syekh az-Zarnuji mempunyai nama lengkap yaitu Burhanudin al-Islam az-Zarnuji, dan Burhan ad-Din artinya adalah dalil agama.Tidak hanya itu, ada juga yang menyebutkan bahwa nama beliau ini adalah Burhan Al-Islam yang berarti dalil islam. Mengenai tempat kelahiran Syeikh az-Zarnuji tidak ada keterangan yang pasti yang terbukti validasinya. Namun apabila dilihat dari sebagian nisbahnya, yaitu Az-Zarnuji, maka sebagian peneliti berpendapat jika Syeikh az-Zarnuji ini berasal dari salah satu kota bernama Zaradj. Lalu adapula pendapat lain yang datang dari orang bernama Abdul Qadir. Abdul Qadir berkata: "bahwa Az Zarnuji berasal dari daerah yang kini sudah dikenal dengan nama Afganistan". Kemungkinan Sueikh az-Zarnuji tinggal di Afganishtan ini telah diketahui karena adanya nama Burhan Al-Din yang biasa digunakan oleh orang Afganistan sendiri. Meski kitab karya Az-Zarnuji yang berjudul Ta'allim Al-Muta'allim ditulis dengan bahasa Arab, bukan berarti kemampuannya dalam berbahasa Arab membuatnya terlihat seperti keturunan Arab.

Bicara tentang wafatnya Syeikh Az-Zarnuji, terdapat beberapa perbedaan pendapat, ada yang memberi pertnyataan bahwa Az-Zarnuji wafat pada tahun 591 H (1195 M), lalu ada pula yang mengatakan bahwa beliau telah wafat pada 840 H/1234 M. Ada begitu banyak pendapat mengenai kewafatannya.

Selanjutnya tentang pendidikan Syeikh. Syeikh Az-Zarnuji diketahui menuntut ilmu di sebuah kota yang bernama Bukhara dan Sar Khan, yaitu adalah kota yang dijadikan pusat kegiatan keilmuan, pengajaran, dan juga lain-lainnya. Selain itu, Syeikh az-Zarnuji juga telah belajar dari para ulama-ulama lainnya seperti contohnya Ali bin Abi Bikr bin Abdul Jalil al-Farghani al-Marghinani al-Rustami Rukmul Islam Muhammad bin Abi Bakar, Hammad bin Ibrahim, Taruddin al-Hasan bin Mansyar atay Qadhikhan, Ruknuddin al-Farghani, dan al-Iman Sadiduddin al-Shirazi.

B. Karya-karya Syaikh az-Zarnuji

Nah, selanjutnya saya akan membahas seputar karya dari Syeikh az-Zarnuji. Sebenarnya jumlah karya Syeikh az-Zarnuji tidak diketahui secara pasti oleh para peneliti, yang diketahui hanya kitab Ta'lim al-Muta'allim yang merupakan satu-satunya karya yang telah diketahui dan dapat dijumpai dan dipelajari hingga sampai sekarang, namun di kitab tersebut tidak ada keterangan tahun penerbitan. Bahkan juga ada beberapa sumber yang pernah mengatakan bahwa hanya kitab Ta'lim al-Muta'allim lah satu-satunya karya Syaikh az-Zarnuji.

Kitab karangan Syeikh az-Zarnuji yang berjudul Ta'lim al-Muta'allim ini merupakan satu-satunya karya az-Zarnuji yang masih ada bahkan sampai sekarang ini. Kitab ini diterbitkan tahun 996 H, dan kitab ini juga sudah diterjemahkan oleh Abdul al-Majid bin Nusuh bin Isra'il ke dalam bahasa Turki. Kitab karya az-Zarnuji ini sudah diakui dan katanya telah menarik banyak perhatian dari banyak ulama dan peneliti loh, baik itu dari Islam maupun non Islam/Barat. Kitab Ta'lim al-Muta'allim juga banyak dikaji serta dipelajari oleh hampir setiap lembaga pendidikan Islam contohnya seperti pesantren.

1. Urgensi Kitab Ta'lim al-Muta'allim

Kitab Ta'lim al-Muta'allim telah diakui sebagai karya Syeikh az-Zarnuji yang monumental beserta eksistensinya sangat diperhitungkan. Kitab Ta'lim al-Muta'allim diketahu pertama kali dicetak di negara Jerman oleh Monsiour Renaldus. Kitab Ta'lim al-Muta'allim mempunyai keistimewaan yaitu terletak pada isi materi yang ada di dalamnya. Meskipun bukunya terlihat kecil dan dengan judul yang seakan-akan isinya hanya membahas tentang metode belajar saja, sebenernya esensi kitab ini juga mencakup tentang tujuan, strategi, dan juga prinsip-prinsip belajar yang telah didasarkan pada moral religius.

2. Isi kitab Ta'lim al-Muta'allim

Kitab Ta'lim al-Muta'allim karya Syeikh az-Zarnuji ini memiliki arti sopan dan santun antara para pendidik dan peserta didik. Jika kita lihat dari judulnya, kitab ini sebenarnya  membahas penjelasan tentang berbagai akhlak yang memiliki hubungan dengan para guru dan murid. Kitab Ta'lim al-Muta'allim memiliki isi 13 bab, dimulai dari bab pertama yang berisi pengenalan terhadap pengarang kitab, lalu dilanjut dengan membahas isi bab satu sampai tigabelas. Dan pada bagian akhir kitab ini diisi dengan rasa bersyukur pengarang kepada Allah SWT. yang mana telah mengajarkan manusia tentang suatu hal yang tidak pernah diketahui, serta memberikan nikmat beserta kemuliaan dengan adanya petunjuk.

C. Pemikiran Syeikh az-Zarnuji

Terakhir saya akan membahas tentang pemikiran Syeikh az-Zarnuji mengenai pendidikan. Sebelumnya, kalian harus tahu apa saja pasal pasal yang terdapat dalam kitab karang Syeikh az-Zarnuji ini. Pasal --pasal yang terdapat di dalam kitab Ta'lim al-Muta'allim mencakup isi pembagian pengetahuan, tujuan pembelajaran, dan metode belajar ini dapat dikemukakan sebagai berikut;

1. Pembagian Ilmu

Syaikh az-Zarnuji ini telah membagi empat kategori dalam ilmu pengetahuan, yaitu Ilmu fardhu 'ain, Ilmu fardhu khifayah, Ilmu haram, dan Ilmu jawaz.

2. Unsur-unsur Pendidikan Syaikh az-Zarnuji

a. Nilai dan Didik

Mengenai niat beserta tujuan dari belajar,Syeikh  az-Zarnuji pernah berkata bahwa niat yang benar saat belajar adalah untuk mencari keridhaan Allah SWT, memperoleh kebahagiaan di dunia beserta di akhirat, berusaha mengurangi kebodohan dalam diri-sendiri dan juga orang lain, dan juga mengembangkan serta melestarikan ajaran Islam lalu mensyukurinya.

b. Peserta Didik

Fokus pembahasan dalam kitab kebanyakan ditunjukkan kepada para peserta didik atau murid. Syarat-syarat yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh seorang murid yaitu adalah mengenai itelektual, sikap dan nilai-nilai, kelincahan atau keterampilan, dan kehalusan bahasa sesuai dengan tujuan belajar.

c. Pendidik (Guru)

Guru atau pendidik adalah seorang yang sangat dihormati, dan semua ilmu tidak akan ada gunanya jika tidak menghormati guru. Jadi teman-teman jangan sampai melawan  guru, ya! Teman-temanku peserta didik atau murid dapat memilih guru dengan cara mencari yang alim, bersifat wara', dan yang lebih tua juga berwawasan.

d. Alat Pendidikan

Alat pendidikan adalah segala hal yang dibutuhkan atau yang dapat dipergunakan langsung dan mampu untuk membantu terlaksananya waktu pendidikan. Atau bisa disebut debagai media alat bantu dalam proses belajar.

e. Metode Pembelajaran

     Dalam kitab Ta'limul al-Muta'allim berisi penjelasan bahwa metode pembelajaran yang dilakukan oleh Syeikh az-Zarnuji ada dua kategori. Pertama, metode yang memiliki sifat religi, maksudnya itu adalah pemikiran yang mengharuskan para peserta didik dapat mempraktekkan beberapa jenis amalan dari apa yang sudah  diajarkan. Dan yang kedua adalah bersifat teknik strategi, yaitu meliputi bagaimana cara memilih pelajaran, memilih guru atau pendidik, memilih teman, dengan memilih langkah-langkah belajar yang baik,benar, dan sesuai ketentuan.

Oke, cukup sampai sini saja materi yang bisa saya sampaikan seputar Syeikh az-Zarnuji. Mohon maaf apabila banyak typo dan kesalahan lainnya dalam materi. Wassalamualaikum wr. wb.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun