Home Industri Tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian banyak sekali yang biasa digunakan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian mereka. Tak umum lagi bahwa desa Tropodo adalah desa yang terkenal dengan industri tahunya. Sebagian besar masyarakatnya berpendapatan berasal dari industri tahu, baik sebagai pemilik pabrik atau pekerja pabrik tahu. Dengan berproduksi tahu sumedang maupun tahu biasa mereka bisa meraih penghasilan puluhan juta perbulannya. Hadirnya home industri tahu di Desa Tropodo ini mendorong perekonomian yang ada di desa setempat dan menjadikan masyarakat desa Tropodo menjadi lebih sejahtera daripada sebelumnya. Dimana terbukanya lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat di desa Tropodo.
Seiring berjalannya waktu pabrik tahu yang awalnya menggunakan alat tradisional serta pabrik yang turun menurun dari orang tua mereka, sekarang ini pabrik tahu tersebut mampu menggunakan alat teknologi yang lebih canggih, hal itu membuktikan bahwa pabrik tahu yang ada di desa Tropodo mengalami peningkatan yang begitu pesat dan banyak diminati oleh warga sekitar maupun diluar desa Tropodo. Dengan meningkatnya jumlah permintaan tahu dapat juga memberikan dampak positif yaitu dengan meningkatnya pendapatan serta kesejahteraan yang ada pada masyarakat di Desa Tropodo. Para pemilik usaha pabrik tahu dengan adanya peningkatan ini diharapkan dapat lebih giat supaya mampu menciptakan nilai produksi yang lebih tinggi lagi dan menarik pembeli agar semakin diminati oleh masyarakat luas dari beberapa daerah hingga ke luar negeri (ekspor) barang hasil produksi mereka.
Didalam home industri tahu di desa Tropodo, peran pemerintah juga pernah dirasakan oleh para pemiliki serta pekerja pabrik tahu. Dengan bantuan kayu bekas yang dapat digunakan untuk mengantikan bahan bakar industri tahu yang awalnya menggunakan limbah sampah plastik akhirnya bisa menggunakan kayu bekas yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini memberikan dapat positif bagi masyarakat disekitar pabrik tahu, yaitu dapat mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh penggorengan tahu yang dilakukan para pekerja pabrik tahu. Denga beralih ke kayu, diharapakan pemerintah lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan limbah sampah plastik yang mengakibatkan efek buruk bagi udara maupun lingkungan di sekita desa Tropodo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H