" Terkadang Cinta itu memang menyenangkan namun ada kalanya cinta begitu terasa menyedihkan " ~
Berbicara tentang cinta memang tidak akan pernah ada habisnya, seperti kita seolah masuk ke dalam labirin perasaan yang terbilang rumit. Coba saya tebak ya, pasti dari kalangan anak remaja kebanyakan merasa bahwa saat dirinya sedang merasakan jatuh cinta, mereka merasa seperti seakan-akan bahwa cinta sangatlah indah. Namun tanpa di sadari juga bahwa cinta juga dapat membuat mereka kecewa akan realitanya.
Dikutip dari brainyquote.com “Kita harus menerima kekecewaan yang terbatas, namun jangan pernah kehilangan harapan yang tak terbatas”. Seperti saat kita merasa sedih atau kecewa karena cinta bukan berarti kita tidak akan mendapatkan cinta yang akan membuat kita senang dan merasa dicintai dengan tulus.
Mungkin dari sebagian orang pasti masih merasa bingung kan dalam menafsirkan perasaan yang muncul, apakah benar-benar cinta atau hanya sebatas perasaan suka semata?
Dikutip dari Detik.com, “Perbedaan yang paling dapat dibedakan antara kedua rasa itu adalah waktu”. Biasanya Perasaan suka atau naksir itu dapat terjadi begitu saja.
Sedangkan menumbuhkan perasaan cinta itu butuh waktu yang terbilang lama, sehingga ketika masih masa PDKT (Pendekatan) tentu saja sang doi(gebetan) pasti akan selalu berusaha mengajak kalian bertemu agar istilahnya itu untuk bisa jauh mengenal lebih dalam satu sama lain. Frekuensi bertemu yang sering juga akan membuat rasa cinta itu muncul.
Nah.. pasti dari kalian banyak yang mudah banget untuk jatuh cinta dengan seseorang kan? ngaku deh, terutama tanpa perlu waktu yang lama, lalu kerap banyak yang menilai bahwa tindakan tersebut merupakan salah satu ciri-ciri orang yang tidak setia. Oleh karena itu kalian harus bisa melakukan cara-cara berikut agar tidak sembarang jatuh cinta.
1. Prioritas diri sendiri
Prioritaskan diri kalian. Fokus pada segala urusan mulai dari Pendidikan,keluarga,karir dan, masa depan, karena jika kita sudah bisa memahami diri kita sendiri pasti akan mudah juga pastinya kelak untuk memahami pasangan kita.
2. Pahamkan dan yakinkan perasaan yang muncul
