Mohon tunggu...
Hanna Meyra Anggitha
Hanna Meyra Anggitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma

Seseorang yang gemar fotografi dan menghayal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SEMUA HAL YANG PERLU KAMU KETAHUI TENTANG KOTA TUA JAKARTA! ADA APA AJA SIH?

5 Juli 2022   18:26 Diperbarui: 6 Juli 2022   18:59 4889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Wayang

Gedung Museum Wayang awalnya adalah sebuah gereja yang dibangun di masa kekuasaan VOC, tahun 1640, dengan nama Oude Hollandsche Kerk dan menjadi Nieuwe Hollandsche Kerk setelah renovasi di 1733. Gempa bumi di 1808 menghancurkan bangunan gereja ini dan bangunan baru berupa gedung perusahaan Geo Wehry didirikan di tahun 1912 sampai tahun 1939. Kemudian gedung dibeli oleh Lembaga Kesenian dan Ilmu Pengetahuan dan dijadikan museum, Oud Bataviasche Museum. Pada tahun 1962, gedung diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang lalu menyerahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta. Tanggal 13 Agustus 1975 gedung diresmikan sebagai Museum Wayang.

Museum Bank Indonesia

Awalnya, gedung yang dibangun pada tahun 1828 ini digunakan sebagai bank sentral Hindia Belanda yang disebut De Javasche Bank. Pada tahun 1625, di tempat ini pernah dibangun sebuah gereja sederhana untuk umat Protestan. Kemudian pada tahun 1628, gereja ini dibongkar karena digunakan untuk tempat meriam besar ketika puluhan ribu tentara Sultan Agung menyerang Batavia untuk pertama kali. Museum ini menceritakan sejarah perkembangan sistem perbankan Indonesia dalam media audiovisual dari waktu ke waktu, dan memperlihatkan semua mata uang dan sistem perdagangan di Indonesia.

Kantor Pos

Gedung Kantor Pos yang dinamai Posten Telegraaf Kantoor sudah berdiri sejak abad ke-18, lebih tepatnya pada tahun 1746. Dilansir dari laman Jakarta-tourism.go.id, dikatakan bahwa kantor pos diletakkan tepat di depan Balai Kota Pemerintahan Hindia Belanda dan dekat dengan Stasiun Kereta Api karena dahulu Kantor Pos memegang peranan penting sehingga arus informasi harus diterima dengan cepat. Seiring berjalannya waktu dan akibat perkembangan teknologi yang pesat, Kantor pos sudah jarang dipakai dan dijadikan sebagai galeri seni kontemporer.

Cafe Batavia

Kafe ini juga termasuk bangunan bersejarah. Berdiri sejak tahun 1850, kafe ini dulunya merupakan tempat tinggal seorang pejabat pemerintahan Belanda yang bekerja di Balai Kota Pemerintahan Hindia Belanda (Museum Fatahillah). Pada tahun 1993, bangunan tersebut dibeli oleh Garaham James, warga negara asal Australia, dan menjadikan bangunan tersebut menjadi restoran. Restoran ini kemudian diganti menjadi kafe pada tahun 1997.

Yang mencuri atensi dari Kota Tua selain sejarahnya adalah bangunan-bangunannya yang meski sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun masih tetap kokoh berdiri dengan estetik, indah, megah dan nuansa Belanda yang kental serta sangat terawat hingga saat ini.

Namun selain semua yang telah disebutkan di atas, ternyata ada hal unik lain yang terdapat Kota Tua.

Jika kalian berkunjung kesana, kalian tidak hanya dipertemukan oleh bangunan-bangunan tua saja tetapi kalian juga akan bertemu dengan sejumlah orang yang mengenakan kostum berbagai pahlawan di Indonesia seperti Laksamana Maeda, Ahmad Yani, dan Pangeran Diponegoro. Tidak hanya bernuansa Indonesia, terkadang ada  juga yang mengenakan kostum Noni dan Tentara Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun