KKN Tematik UPI 2022 hadir dengan berbasis SDG’s Desa, dimana program KKN dilaksanakan dengan memodifikasi konsep SDG’s global. Mempunyai 18 program pokok yang merujuk kepada kearifan lokal yang dimiliki masyarakat negara Indonesia. Program pokok tersebut didasarkan kepada Perpres Nomor 59 Tahun 2019, yang meliputi menghargai keberadaan bangsa Indonesia yang sangat beragam dalam agama, budaya, bahasa, adat istiadat, serta menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar tetap bertahan bahkan diharapkan dapat terus berkembang.
Program-program KKN Tematik ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Program diciptkana guna untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan persoalan yang terjadi pada masyarakat. Tema SDG’s Desa dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan masyarakat dalam menggunakan media digital, alat jaringan komunikasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum, yang bisa dilakukan dengan melakukan pembinaan, sosialisai, atau pemberdayaan kepada masyarakat.
Salah satu program yang terdapat dalam KKN UPI yaitu Desa Sehat dan Sejahtera. Khususnya pada indikator Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan.
Desa Bantarujeg – Jum’at (29/07/2022) pukul 08.00 WIB, mahasiswa KKN UPI telah melaksanakan program senam sehat untuk diikuti oleh para lansia, kemudian peserta senam akan melakukan cek kesehatan diataranya, cek gula darah, cek asam urat, dan cek kolestrol.
Di masa New Normal ini, Kesehatan tubuh manusia masih rentan terhadap berbagai penyakit apalagi Kesehatan para lansia. Data yang dimuat dalam promkes kemkes menyatakan bahwa kelompok lansia (> 60%) merupakan kelompok penyumbang kematian terbanyak akibat Covid-19 sekitar 50% dari keseluruhan kasus yang ada. Menurut analisis kematian berdasarkan usia dan Riwayat komorbid, lansia memiliki resiko 19,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok umur lainnya.
Oleh karena itu, dengan adanya program senam sehat untuk para lansia diharapkan dapat membimbing masyarakat lansia untuk terus hidup sehat. Dimana dalam program ini bekerja sama dengan pihak puskesmas setempat dengan memberikan fasilitas kepada masyarakat lansia setelah mengikuti senam kemudian diadakan kegiatan cek kesehatan berupa gula darah, kolestrol dan asam urat. Kemudian setelah dicek, petugas akan memberikan bimbingan kepada masyarakat lansia untuk lebih memperhatikan pola makan serta rajin beraktivitas secara normal.
Program selanjutnya mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai fasilitas-fasilitas yang terdapat di puskesmas setempat yang bermanfaat dan dapat dimanfaatkan untuk melayani masyarakat desa dalam berikhtiar menjaga kesehatannya.
Dalam program ini mahasiswa bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Dimulai dengan mengadakan pertemuan dengan pihak petugas puskesmas yang menjabarkan segala fasilitas dan program yang ada di puskesmas. Kemudian informasi yang telah diperoleh akan diolah dengan sedemikian rupa sehingga dapat disosialisasikan kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut bermanfaat untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai fasilitas yang ada di desa. Sehingga setelah diadakannya sosialisasi ini masyarakat tidak kebingungan baik untuk berobat maupun untuk melakukan cek Kesehatan secara rutin.
Sehingga dengan kegiatan-kegiatan diatas diharapakan dapat mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera, khususnya untuk lebih menyadarkan kepada masyarakat akan pentingnya Kesehatan baik pada diri sendiri maupun orang lain dengan di bantu dengan adanya fasilitas-fasilitas yang ada di puskesmas terdekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H