Mohon tunggu...
Hanna Hanifah
Hanna Hanifah Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Officer Event Officer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I am skilled in administration, management, social media content, public relations, and English language. Experienced both in the regional government offices and in the startup industry, I would love to connect with as many different beliefs and perspectives. Let's connect!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perbedaan White Box Testing, Black Box Testing, dan Grey Box Testing

7 November 2023   16:05 Diperbarui: 7 November 2023   16:06 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: Pengujian fungsional, pengujian penerimaan, pengujian regresi, dan pengujian beban.

  1. Grey Box Testing:

  • Pengetahuan: Sebagian pengetahuan tentang struktur internal atau kode sumber perangkat lunak yang diuji, tetapi tidak memiliki pengetahuan lengkap seperti dalam white box testing.

  • Tujuan: Mengkombinasikan aspek black box dan white box testing, yaitu memeriksa fungsionalitas serta aspek-aspek internal tertentu.

  • Metode: Tester menggunakan sejumlah informasi tentang internal sistem yang diuji untuk merancang kasus uji yang lebih efektif.

  • Contoh: Pengujian keamanan aplikasi web di mana tester memiliki akses terbatas ke kode sumber, atau pengujian penetrasi di mana ada sejumlah pengetahuan tentang sistem yang diuji.

Setiap metode pengujian memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pilihan antara white box, black box, atau grey box testing sering tergantung pada kebutuhan proyek, sumber daya yang tersedia, kompleksitas sistem yang diuji, dan tujuan pengujian yang diinginkan. Masing-masing pendekatan memiliki manfaat dan keterbatasannya sendiri, dan seringkali digunakan dalam kombinasi untuk memastikan perangkat lunak teruji dengan baik dari berbagai aspek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun