Bahasa yang Mudah Dimengerti: Penulisan buku ini relatif mudah dimengerti, meskipun topiknya kompleks. Ini membuatnya lebih aksesibel untuk pembaca yang memiliki beragam tingkat pengalaman dalam keamanan siber.
Kelemahan:
Kurangnya Fokus pada Etika: Buku ini membahas teknik-teknik yang dapat digunakan dalam uji penetrasi, tetapi kadang-kadang dapat meragukan dari sudut pandang etika. Penting bagi pembaca untuk memahami bahwa menggunakan teknik-teknik ini harus selalu dilakukan dengan izin dan dalam kerangka hukum yang berlaku.
-
Tidak Cocok untuk Pemula: Buku ini lebih sesuai untuk pembaca yang memiliki pengalaman dasar dalam keamanan siber. Pembaca yang benar-benar pemula mungkin merasa kewalahan oleh beberapa konsep dan teknik yang disajikan.
Keterbatasan Keamanan Terkini: Karena buku ini diterbitkan pada tahun 2010, beberapa informasi dan teknik mungkin sudah ketinggalan zaman dalam konteks keamanan siber yang terus berkembang. Ada banyak perkembangan baru sejak itu yang tidak dicakup dalam buku ini.
Secara keseluruhan, "Ninja Hacking" oleh Thomas Wilhelm dan Jason Andress adalah sumber bacaan yang bermanfaat bagi profesional keamanan siber yang ingin menjelajahi teknik-teknik uji penetrasi yang tidak konvensional. Namun, pembaca harus menggunakan wawasan yang diberikan dengan bijak dan selalu menjalankannya dengan etika serta izin yang sesuai. Selain itu, disarankan untuk mencari sumber daya tambahan yang lebih terkini untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia keamanan siber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H