Mohon tunggu...
Hanna Hanifah
Hanna Hanifah Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Officer Event Officer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I am skilled in administration, management, social media content, public relations, and English language. Experienced both in the regional government offices and in the startup industry, I would love to connect with as many different beliefs and perspectives. Let's connect!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Istilah-istilah dalam Proses Penetration Testing

27 Oktober 2023   16:40 Diperbarui: 27 Oktober 2023   16:41 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Firewall: Alat keamanan yang digunakan untuk memblokir akses yang tidak sah ke jaringan atau sistem.

  • Intrusion Detection System (IDS): Sistem yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau potensial serangan siber dalam jaringan.

  • Intrusion Prevention System (IPS): Sistem yang digunakan untuk menghentikan serangan siber secara otomatis atau dengan intervensi manusia.

  • False Positive: Kesalahan yang mengidentifikasi kerentanan yang sebenarnya tidak ada. Ini bisa mengganggu dan membuang waktu jika tidak terkelola.

  • False Negative: Kesalahan yang gagal mengidentifikasi kerentanan yang sebenarnya ada. Ini dapat meninggalkan kerentanan yang belum ditemukan.

  • Proof of Concept (PoC): Bukti yang menunjukkan bahwa kerentanan dapat dieksploitasi. Ini dapat mencakup bukti bahwa penyerang dapat mengambil alih sistem.

  • CWE (Common Weakness Enumeration): Kumpulan kerentanan umum yang diidentifikasi dan diurutkan berdasarkan jenisnya. Ini adalah referensi penting dalam pengujian penetrasi.

  • Pemahaman istilah-istilah ini sangat penting dalam proses penetration testing, karena membantu dalam komunikasi antara pentester dan pemilik sistem, serta dalam analisis hasil dan pelaporan kerentanan. Selain itu, mereka membantu dalam merencanakan dan menjalankan pengujian dengan efisien dan efektif. Komunikasi yang jelas antara semua pihak yang terlibat dalam pengujian, sehingga pemilik sistem dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan keamanan sistem mereka.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun