Apakah kalian adalah orang yang suka berbicara dan bercerita banyak hal yang membuat hati gembira? Bahkan tidak tahan jika sehari tanpa bicara? Hmm,,, mungkin kamu termasuk orang yang ceria dan beruntung karena dapat selalu mengekspresikan perasaan dengan kata-kata melalui bicara. Ngomong-ngomong soal bicara, kalian tau tidak arti dari berbicara itu?
Menurut Wikipedia berbicara merupakan kepandaian manusia untuk mengeluarkan suara dan menyampaikan pendapat dari pikirannya. Berbicara termasuk kebutuhan primer setiap orang karena berbicara adalah media manusia dalam berkomunikasi sehari-hari. Tujuan dari berbicara itu sendiri tidak lain adalah sebagai sarana berkomunikasi, memberi informasi, mengajak, juga menghibur. Pembicaraan yang bagus terlahir dari suatu keterampilan berbicara yang bagus pula.
Keterampilan berbicara adalah suatu keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menyampaikan gagasan, ide, dan perasaan kepada orang lain secara lisan. Seeseorang yang memiliki keterampilan bicara akan mudah menjalin komunikasi dengan orang lain, ia juga akan mudah mengekspesikan perasaannya tanpa membiarkan dan memendam perasaan itu sendiri yang nantinya berdampak pada Kesehatan psikis. Keterampilan berbicara dapat memberi banyak manfaat seperti memperlancar komunikasi antar sesama, mempermudah memberikan informasi, mengekspresikan perasaan, meningkatkan kepercayaan dan kewibawaan diri, mempertinggi dukungan publik atau masyarakat serta dapat menjadi penunjang meraih profesi dan pekerjaan.
Jenis berbicara terbagi menjadi dua, yaitu berbicara formal seperti ceramah, pidato, wawancara, dan diskusi. Artinya berbicara formal adalah berbicara dengan bahasa formal atau resmi karena situasi pembicaraannya bersifat resmi, jenis ini memerlukan penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang kedua, yaitu berbicara informal artinya berbicara dengan bahasa yang tidak resmi, tanpa menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar,bebas, dan tidak kaku. Contohnya seperti percakapan yang kita lakukan sehari-hari.
Kegiatan keterampilan berbicara didepan umum untuk menyampaikan gagasan atau pendapat dari hasil temuan penelitian, pemikiran kritis, atau informasi dalam dunia akademik dan pendidikan dengan tujuan memberi informasi, mengajak, membujuk, menginsprirasi, dan menghibur disebut presentasi ilmiah. Dalam presentasi juga membutuhkan etika, yaitu peserta harus jujur dan sadar apakah pemahamannya sudah benar atau belum, serta pemateri dan peserta harus saling menghargai dan menghormati dengan tidak memojokan atau memberi sindiran dan mendengarkan presentasi yang sedang berlangsung. Untuk memberikan presentasi yang efektif dapat dilakukan dengan beberapa kiat, seperti berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami, membuat slide yang menarik, tidak terpaku hanya pada teks, menguasai panggung, berfikir positif, dan manfaatkan waktu dengan seefektif mungkin.
Gimana nih sudah paham kan dengan penjelasan diatas tadi? Tapi gimana sih caranya supaya kita percaya diri dan mampu untuk berbicara didepan umum tanpa merasa takut dan gugup? Untuk mengatasinya kita perlu melatih skill Public Speaking. Apa itu Public Speaking? Yuk kita bahas!
Public Speaking adalah keterampilan berbicara didepan khalayak umum untuk menyampaikan informasi, menghibur, dan mempengaruhi audience. Teknik public speaking yang baik dapat membantu kita dalam mensukseskan pembicaraan lho, yang paling utama adalah kenali dulu audiencenya, buat pembukaan yang menarik (ice breaking), perhatikan vokal dan intonasi suara, lakukan interaksi dengan audience agar suasana tidak terasa bosan, dan terakhir bahasa tubuh dalam public speaking juga dapat menambah efektifitas pembicaraan. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri lakukan pemanasan untuk mengendurkan tubuh agar tidak tegang, fokus pada tujuan, hilangkan pikiran-pikiran negatif, pahami dan pelajari betul-betul materi yang akan disampaikan, dan anggap dirimu adalah orang hebat yang terbiasa berbicara didepan umum. Semoga bermanfaat tips dan penjelasan diatas ini yaa..
Sumber Referensi:
Malloa, E. (2008). teknik penyajian presentasi ilmiah yang efektif dengan menggunakan media elektronik . dentofasial, 88-98.
Yulisto, D. (2016). Persiapan Kemahiran Berbicara Formal. Jurnal Pendidikan dan Sastra Indonesia, 171-183.
Zainal, A. G. (2022). Public Speaking. purbalingga: eura media aksara.
