6. Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Pemangku kepentingan, termasuk manajemen eksekutif, departemen fungsional, dan tim TI, harus terlibat secara aktif dalam strategi manajemen data. Komunikasi terbuka dan kolaborasi antara berbagai pihak membantu memastikan bahwa kebutuhan dan tujuan bisnis terintegrasi secara efektif dalam pengelolaan data.
7. Memanfaatkan Komputasi Awan untuk Manajemen Data
Teknologi komputasi awan memungkinkan akses dan pengelolaan data secara fleksibel dan terukur. Hal ini mengurangi keterbatasan infrastruktur fisik dan memungkinkan peningkatan skala sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, komputasi awan juga menyediakan lingkungan uji coba dan pengembangan yang lebih mudah.
8. Kepatuhan Regulasi Data
Di berbagai yurisdiksi, regulasi data semakin ketat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mematuhi peraturan dan kebijakan terkait perlindungan data, privasi, dan keamanan informasi. Kepatuhan ini tidak hanya mengurangi risiko hukum, tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan.
***
Dalam menghadapi tantangan data yang semakin kompleks, mengadopsi pendekatan baru dalam manajemen data menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan menerapkan pendekatan terpadu, memanfaatkan teknologi canggih, dan memprioritaskan keamanan data, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan aset terpenting data mereka. Melalui langkah-langkah ini, organisasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan memimpin dalam era informasi yang berkembang pesat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H