Abtract
Indonesia is one of country in the world where highly risk to have natural distater threatened by earthquake, beside tsunamis, volcano eruption, floods, landslide, forest fire, biodiversity degradation. So that distarter education in reducting distarter risks very significance to implemented in the classroom. Sociology is one of social studies has responsiblelity to sosialized the mitigation distarter by participatory rural appraisal dan uploading simulation videos of mitigation on youtube to share public esspecially for millenials who have highly risk from natural distater. The result of the learning by doing of PRA and uploding videos can reach until 60% of students in sociology classroom aware. They have ability to have planning, skills and correctly information to self help to save their live from natural distarter. This models of learning is good, easy, cheap and having sustainability because it designed into sillabus by teacher.
Keywords : mitigation distarter, millenials, sociology classroom, PRAÂ
Intisari
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana alam seperti gempa bumi, gelombang tsunami, gunung meletus, banjir, tanah bergerak, kebakaran hutan, degradasi alam. Hal ini menyebabkan pendidikan kesiapsiagaan penting untuk mengurangi resiko bencana yang sangat penting diajarkan di kelas. Sosiologi adalah salah satu ilmu sosial yang bertugas mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana sosial. Di kelas sociologi melalui teknik partisipatif pedesaan yang dikembangkan Roberts Chambers diajarkan di kelas dan unggahan simuluasi bencana alam di youtube disebarluaskan di media sosial untuk para generasi milenial yang beresiko tinggi terhadap bencana alam.
Hasil pembelajaran di kelas yang menggunakan pembelajaran partisipatif di kelas dan unggahan simulasi telah meningkatkan kesadaran 60% siswa untuk mengurangi resiko bencana alam. Para siswa setelah menggunakan sistem pembelajaran itu menjadi sadar pentingnya rencana kesiapsiagaan bencana, keterampilan dan cara memperoleh berita yang benar sebagai upaya mempertahankan hidup dari bencana. Model pembelajaran ini baik, mudah, murah dan keberlanjutannya tinggi karena dibuat oleh gurunya sendiri dimasukan dalam silabus.
Kata kunci : kesiapsiagaan bencana alam, milenial, kelas sosiologi dan PRA
I. Â Â Â Â Pendahuluan
      A.Latar Belakang
 Indonesia adalah negara yang rawan terjadi bencana alam. Baru -- baru ini bencana gempa dan struktur tanah yang bergerak di Palu dan Donggala sangat mengguncangkan nusantara masalahnya jatuh korban banyak. Diawal tahun 2019 Indonesia kembali dirudung duka, Sentani Papua diterjang banjir bandang.Kondisi alam yang berada di lempeng eurasia, lempeng hindia Australia dan lempeng pasifik, serta bentuk negara kepulauan yang beriklim tropis menyebabkan kerawanan bencana alam. Bencana alam sering menyebabkan perubahan bersumber dari energi eksternal yang tidak bisa diantisipasi. Oleh sebab itu penanggulangan bencana di Indonesia mengalami perubahan paradigma dari resposif dan cepat menjadi tindakan preventif berdasarkan Undang-Undang No 24 tahun 2017.
Badan penanggulangan bencana nasional telah mengeluarkan buku saku tentang sosialisasi kesiapsiagaan bencana alam atau yang lebih dikenal disebut mitigasi bencana alam. Pendidikan mengurangi resiko -- resiko meninggalnya korban bencana diajarkan, dilatihkan untuk menciptakan masyarakat yang tanggap bencana. Tujuan akhir adalah mengurangi korban jiwa. Tannggap, tangguh dan terampil adalah kompetensi yang ingin diraih dalam upaya menanggulangi bencana alam.