Pak Ahok, sebagai masyarakat yang peduli kepada Bapak, saya ingin mengingatkan bahwa Bapak paling bijaksana bertindak saat Bapak masih berpasangan dengan Pak Jokowi. Temperamen Bapak yang keras dan tegas perlu diredam oleh karakter seseorang seperti Pak Jokowi yang lembut (walaupun tetap tegas) dalam artian humanis (manusiawi).
Pak Ahok, Anda bukan superhero! Anda pemimpin yang baik, tetapi ketegasan Anda perlu diimbangi dengan kelembutan. Bukankah Anda tahu bahwa beberapa pemimpin terbesar pada zaman kuno adalah pemimpin yang lemah lembut dan Anda tahu pula kata-kata bijak yang mengatakan, “berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan mewarisi bumi”? Ingatlah bagaimana sikap seorang pemimpin terbesar pada masa lampau saat menghadapi anggota timnya yang sudah berkhianat dan bandingkan dengan sikap Bapak terhadap orang yang Bapak duga (pasti) mengkhianati Anda?
Pak Ahok, alangkah baiknya jika Bapak berkonsentrasi untuk menyelesaikan masa bakti kepemimpinan Anda. Abaikan saja berbagai masalah remeh temeh yang mengganggu Anda. Bila Anda selalu cepat bereaksi, pandangan penduduk Jakarta tidak selalu positif! Sebagian penduduk Jakarta lebih menghargai tindakan Anda ketimbang kata-kata Anda. Bila Anda lebih banyak bertindak, pada saatnya warga Jakarta pasti akan menghargai tindakan Anda!
Salam dari penulis,
Hanna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H