Saya juga mempercayai semua ini terjadi semata-mata karena kelembutan hati presiden Jokowi. Lantas, mengapa tidak seheboh dan digembar-gemborkan seperti teriakan PM Australia Tony Abbott atau ancaman presiden Perancis, Francois Hollande?Halini menunjukkanPresiden Jokowi bukanlah pemimpin yang mudah digertak apalagi didikte.Ketika ada permintaan ulang dari Presiden Benigno Aquino, Jr. disertai penyerahan diri Cristina yang menyesal dengan berlinang air mata menjadi terobosan berharga guna menunda dan memberi kesempatan Mary Jane memperoleh 'second chance' kasusnya disidik kembali. Itulah bukti diri ketegasan presiden Jokowi, yang tidak dapat diintervensi sekalipun oleh negara berpengaruh dan sekali lagi menunjukkan beliau bukan hanya tegas tetapi memiliki sisi kemurahan hati dan kepedulian atas kemanusiaan dibalik sosok berani sang presiden. Lalu, apa kaitan Mary Jane diselamatkan Spiderman? Hmmm, itu hanya bagian kreasi dari penulis menyitir nama Mary Jane yang sering dikaitkan dengan tokoh fantasi Mary Jane Watson bila kita mencari padanan kata itu lewat mbah gugel. Yah, Jokowilah sang spiderman itu, tentunya atas campur tangan Tuhan semata. Semoga catatan sederhana ini dapat dimengerti dan diterima dengan dasar hati yang tulus tanpa prasangka.
Dan tentunya kita berharap kasus Mary Jane segera diproses dalam peradilan yang bebas dari berbagai kepentingan dan menghasilkan keputusan yang adil dan berimbang.
Selamat malam Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H