Mohon tunggu...
Haniza
Haniza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, saya Haniza seorang mahasiswa dari Kota Ponorogo yang hobi olahraga dan travelling ke alam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kedewasaan dan Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Generasi Z

19 Juni 2024   23:50 Diperbarui: 20 Juni 2024   00:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, adalah kelompok yang tumbuh dalam era teknologi digital yang cepat.  Kedewasaan mereka memainkan peran penting dalam menentukan hasil belajar . Adapun konteks kedewasaan ialah :

  • Pengembangan kematangan emosional : Kedewasaan emosional, seperti kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik dan memahami perasaan orang lain, berdampak langsung pada kemampuan siswa untuk fokus dalam pembelajaran dan mengatasi stres akademis.
  • Kemandirian dan tanggung jawab : Generasi Z yang lebih dewasa cenderung lebih mampu mengelola waktu mereka, mengatur prioritas, dan mengambil inisiatif dalam pencapaian tujuan belajar mereka. Mereka memiliki motivasi internal yang lebih besar untuk belajar dan mencapai kesuksesan.
  • Kesiapan dalam pengambilan keputusan : Tingkat kedewasaan Generasi Z juga mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang baik terkait pendidikan dan karir. Mereka lebih cenderung membuat pilihan yang lebih matang dan berbasis pada pertimbangan jangka panjang.

Generasi Z tentunya juga memiliki tantangan dalam proses pembelajaran. Tantangan dalam meningkatkan kedewasaan Generasi Z yakni :

  • Pengaruh teknologi dan konsumsi informasi : Meskipun mahir dalam teknologi, Generasi Z mungkin menghadapi tantangan dalam mengelola waktu mereka secara efektif dan memfilter informasi yang mereka terima. Ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk fokus dalam pembelajaran.
  • Tekanan dari lingkungan sosial : Persaingan dalam prestasi akademis dan tekanan untuk memenuhi harapan orang tua dan masyarakat dapat mempengaruhi tingkat stres dan keseimbangan emosional mereka, yang dapat menghalangi perkembangan kedewasaan mereka.
  • Ketergantungan pada umpan balik positif : Generasi Z cenderung mencari validasi dan pengakuan atas pencapaian mereka, yang dapat mempengaruhi motivasi mereka untuk belajar. Penting untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung untuk membantu mereka mengembangkan kemandirian dan kesiapan dalam menghadapi tantangan.

 Tentu dalam mencapai tujuan memerlukan sebuah konsep yang jelas. Generasi Z memerlukan adanya pendekatan pendidikan yang efektif yang diantaranya :

  • Pengembangan program keterampilan hidup : Sekolah dan perguruan tinggi perlu mengintegrasikan program pembelajaran yang mengembangkan keterampilan hidup seperti manajemen waktu, keterampilan sosial, dan pengambilan keputusan yang baik, yang penting bagi perkembangan kedewasaan Generasi Z.
  • Mendorong kemandirian dalam pembelajaran : Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengambil inisiatif dalam pembelajaran mereka sendiri, seperti proyek-proyek penelitian independen atau pembelajaran berbasis masalah, dapat membantu mereka mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab.
  • Dukungan sosial dan psikologis : Penting untuk menyediakan lingkungan yang mendukung di sekolah dan di rumah, di mana siswa dapat merasa aman untuk bereksperimen, belajar dari kesalahan, dan tumbuh dalam kedewasaan mereka. Dukungan dari guru, konselor, dan keluarga sangat penting dalam proses ini.

Sumber :

- Suparno, P. (2019). Peran Kedewasaan Emosional dalam Pembentukan Karakter Pemimpin Generasi Z. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 3(2), 87-98.

- Wardani, A. (2020). Dampak Pengembangan Kemandirian pada Prestasi Belajar Siswa Generasi Z di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Psikologi Indonesia, 25(1), 45-58.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun