Cara membunuh Virus Covid19,SARS,HIV dan AIDS...
Yaitu
berjemur dibawah matahari dengan panas 50 derajat celcius.....selama 5 jam perhari selama 30 hari...atau berjemur disawah sambil nanam padi.....tapi jika keseringan berjemur kulit terbakar....dan radiasi sinar ultraviolet matahari dipantai atau gurun pasir...dapat sebabkan kanker kulit...
.......itu kekurangannya...
Atau
Masuk ruangan sauna bersuhu tinggi...... selama 5 jam....
Kata ilmuan virus covid 19,HIV-AIDS,SARS... bertahan disuhu 70 celcius...
Tapi saya gak percaya kata ilmuan tadi virus dan bakteri itu lebih kecil dari semut... pasti gak bertahan disuhu 50 celsius... selama 5 jam didalam sauna suhu tinggi atau di padang pasir...
Keuntungan orang yang tinggal dipadang pasir...yang panas 50 derajat. virus dan bakteri cepat mati... tapi orang arab dan orang dipadang pasir yang panas terbiasa pake AC... tapi untuk atasi pandemi matikan AC anda sementara.. bagi yang dipadang pasir biarlah tubuh anda berkeringat dan kepanasan... untuk sembuhkan anda dari covid 19.....
Bukan tanpa alasan hadits berkata:mekkah dan madinah gak terkena wabah.... tapi kenapa sekarang kena wabah?apa hadits salah?...karena mekkah dan madinah udaranya dingin pake AC....klo dulu panas...tanpa AC virus dan bakteri yang lebih kecil dari semut itu mati kepanasan
....
Bukan tanpa alasan kepala suku pedalaman mentawai dan badui.... gak mau sekolah dan kuliah gak mau ilmu gak mau pintar.....alasannya tambah pintar tambah jahat...ini contohnya : china membuat senjata biologis virus covid19...dengan sengaja...dengan kepintaran mereka...yang mereka buat untuk memusnahkan manusia..... tapi repotnya ....klo kita gak sekolah dan kuliah dan gak pintar gak berilmu kita akan dijajah dibuat mainan.....ditipu dibodohi...bahkan ditumpas.... oleh orang pintar yang jahat di negara negara adidaya....
Kita harus tau makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum obat yang kita pakai mengandung apa saja manfaatnya apa dan bahayanya apa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H