Mohon tunggu...
Haniya Jadid
Haniya Jadid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka membahas agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tanyakan kepada Ustad/Guru/Dosen jika kamu tidak tau atau ragu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membuka Pintu Rizki dengan Istigfar dan Strategi Mencari Rizki

6 Mei 2021   17:17 Diperbarui: 6 Mei 2021   18:25 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuka pintu Rizki dengan Istifar dan Strategi Mencari Rizki...

Sekarang ini banyak orang susah susah kerja tapi penghasilan sedikit... seperti petani... hendaknya petani bukan tanam padi saja...tapi juga coba tanam cabe rawit karena harganya tinggi... seharusnya kita semua harus punya banyak keterampilan dan banyak....selain bertani....harus bisa service sepeda motor atau buka bengkel atau buka toko sembako atau warung... atau nyamping jadi tukang service kulkas....atau tukang service komputer dan hp atau buka konter hp atau isi pulsa atau warung kopi plus wifi atau jadi juragan bakso atau es... orang yang kerja kita bayar untuk mengatur memasak menjual anda yang terima hasil....

Dan juga iringi dengan istigfar

maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuan kalian, sungguh, Dia Maha Pengampun,

niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,

dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."(Nuh 10-12)

Siapa yang dimaksud Tuan kalian oleh surat nuh tadi yaitu Allah Pencipta langit dan bumi...Dia tuan kita yang sebenarnya....kepadanya kita harus selalu minta maaf ....Dia pengampun dan Pemaaf

Nescaya Dia akan meluaskan rezeki kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun