Mohon tunggu...
Hani Ulima Asri
Hani Ulima Asri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Seseorang yang menyukai teknologi dan bisnis karena baginya kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Memiliki pengalaman di bidang audit dan menyukai audit.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Khawatir Stunting Kembali Terjadi, Tim II KKN Undip 2022 Selenggarakan Sosialisasi Pencegahan Stunting

10 Agustus 2022   13:24 Diperbarui: 10 Agustus 2022   13:51 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Sosialisasi Stunting. Dokpri

Bintoro, Demak (18/07/2022), kelompok 2 Kelurahan Bintoro yang merupakan bagian dari Tim II KKN Undip 2021/2022 menggelar sosialisasi mengenai pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi sejak dalam kandungan. Sosialisasi yang menyasar ibu hamil dan ibu yang memiliki anak ini diadakan bersamaan dengan kegiatan rutin yandu di Posyandu Mawar 2, RW 3, Kelurahan Bintoro, Demak.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak balita. Stunting dapat diakibatkan oleh gizi buruk (malnutrisi), infeksi berulang, dan stimulasi yang tidak memadai pada anak sejak 1.000 hari pertamanya hingga usia 2 tahun. Stunting menjadi permasalahan nasional kesehatan yang serius karena hingga saat ini, angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen, masih berada di atas angka standar yang ditoleransi oleh WHO.

Kondisi stunting di Kabupaten Demak mengalami perbaikan. Angka prevalensi stunting di Kabupaten Demak pada Februari 2022 tercatat sebesar 3,60 persen, menurun sebanyak 0,74 persen dari tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan, Kabupaten Demak tetap menjadi salah satu kabupaten lokus prioritas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

Berdasarkan penuturan salah satu kader posyandu RW 3, Kelurahan Bintoro, terjadi peningkatan jumlah anak yang mengalami stunting selama pandemi Covid-19. Berita tersebut menjadi perbincangan yang hangat sekaligus permasalahan yang serius di kalangan ibu-ibu RW 3. 

Ini dikarenakan, selain munculnya penderita stunting di RW 3, jumlah ibu hamil di RW 3 juga mengalami peningkatan sehingga dikhawatirkan ibu hamil dan bayi mengalami stunting. Oleh karena itu, diadakanlah sosialisasi stunting dan pemberian asupan gizi yang masif untuk menekan angka penderita stunting. 

Upaya tersebut membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan tidak adanya penderita stunting di RW 3 sejak tahun 2021. Namun, sosialisasi stunting tetap dibutuhkan guna mencegah peristiwa tersebut terulang kembali. Berangkat dari urgensi tersebut, kami, kelompok 2 Kelurahan Bintoro, mengadakan kegiatan sosialisasi pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi pada anak sejak dalam kandungan dimulai sejak pukul 16.30 WIB dengan peserta kegiatan adalah ibu hamil dan ibu yang memiliki anak yang menghadiri kegiatan rutin di Posyandu Mawar 2. 

Materi yang disampaikan adalah definisi dari stunting, ciri-ciri stunting, serta materi mengenai pemenuhan gizi yang difokuskan pada pola makan sehari-hari ibu hamil, ibu menyusui dan tahapan MPASI pada anak. 

Tak lupa, kami juga menyampaikan materi mengenai Isi Piringku sebagai salah satu kampanye makanan bergizi yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan. Guna menciptakan komunikasi dua arah, kami juga melakukan tanya jawab dan diskusi mengenai stunting.  Kami juga membagikan pemberian makanan tambahan (PMT) guna mendukung keberlaksanaan kegiatan kami.

Pembagian PMT. Dokpri
Pembagian PMT. Dokpri

Poster Stunting. Dokpri
Poster Stunting. Dokpri

Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami harapkan ibu-ibu di RW 3, Kelurahan Bintoro meningkatkan rasa peduli dan atensinya pada pertumbuhan dan kesehatan buah hatinya agar tidak terkena stunting. 

Kami juga mengharapkan penderita stunting di RW 3 tidak muncul kembali. Tak lupa, pada akhir kegiatan kami melakukan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.   

Foto Bersama Ibu-Ibu Posyandu Mawar 2. Dokpri
Foto Bersama Ibu-Ibu Posyandu Mawar 2. Dokpri

Penulis: Hani Ulima Asri

Dosen Pembimbing Lapangan: Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.

Lokasi KKN:  RW 03, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kota Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun