Bintoro, Demak (18/07/2022), kelompok 2 Kelurahan Bintoro yang merupakan bagian dari Tim II KKN Undip 2021/2022 menggelar sosialisasi mengenai pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi sejak dalam kandungan. Sosialisasi yang menyasar ibu hamil dan ibu yang memiliki anak ini diadakan bersamaan dengan kegiatan rutin yandu di Posyandu Mawar 2, RW 3, Kelurahan Bintoro, Demak.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak balita. Stunting dapat diakibatkan oleh gizi buruk (malnutrisi), infeksi berulang, dan stimulasi yang tidak memadai pada anak sejak 1.000 hari pertamanya hingga usia 2 tahun. Stunting menjadi permasalahan nasional kesehatan yang serius karena hingga saat ini, angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen, masih berada di atas angka standar yang ditoleransi oleh WHO.
Kondisi stunting di Kabupaten Demak mengalami perbaikan. Angka prevalensi stunting di Kabupaten Demak pada Februari 2022 tercatat sebesar 3,60 persen, menurun sebanyak 0,74 persen dari tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan, Kabupaten Demak tetap menjadi salah satu kabupaten lokus prioritas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Berdasarkan penuturan salah satu kader posyandu RW 3, Kelurahan Bintoro, terjadi peningkatan jumlah anak yang mengalami stunting selama pandemi Covid-19. Berita tersebut menjadi perbincangan yang hangat sekaligus permasalahan yang serius di kalangan ibu-ibu RW 3.Â
Ini dikarenakan, selain munculnya penderita stunting di RW 3, jumlah ibu hamil di RW 3 juga mengalami peningkatan sehingga dikhawatirkan ibu hamil dan bayi mengalami stunting. Oleh karena itu, diadakanlah sosialisasi stunting dan pemberian asupan gizi yang masif untuk menekan angka penderita stunting.Â
Upaya tersebut membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan tidak adanya penderita stunting di RW 3 sejak tahun 2021. Namun, sosialisasi stunting tetap dibutuhkan guna mencegah peristiwa tersebut terulang kembali. Berangkat dari urgensi tersebut, kami, kelompok 2 Kelurahan Bintoro, mengadakan kegiatan sosialisasi pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi pada anak sejak dalam kandungan dimulai sejak pukul 16.30 WIB dengan peserta kegiatan adalah ibu hamil dan ibu yang memiliki anak yang menghadiri kegiatan rutin di Posyandu Mawar 2.Â
Materi yang disampaikan adalah definisi dari stunting, ciri-ciri stunting, serta materi mengenai pemenuhan gizi yang difokuskan pada pola makan sehari-hari ibu hamil, ibu menyusui dan tahapan MPASI pada anak.Â
Tak lupa, kami juga menyampaikan materi mengenai Isi Piringku sebagai salah satu kampanye makanan bergizi yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan. Guna menciptakan komunikasi dua arah, kami juga melakukan tanya jawab dan diskusi mengenai stunting. Â Kami juga membagikan pemberian makanan tambahan (PMT) guna mendukung keberlaksanaan kegiatan kami.