Padahal kereta tertahan untuk menghindari kecelakaan agar kereta tidak menabrak mobil yang lewat diperlintasan rel kereta api.
Cara pandang yang berbeda juga bisa kita rasakan ketika kita hendak berangkat kepantai anyer tapi batal karena anak yang sakit. Padahal itu adalah salah satu cara Tuhan untuk menghindarkan diri kita dari musibah yang tsunami yang terjadi dipantai anyer.
Cara pandang yang berbeda banyak membawa persepsi baru didalam kehidupan kita yang tidak bisa dilihat dari status atau kekayaan. Keberadaan kitalah yang akan menentukan seberapa besar kebahagiaan yang akan kita raih.
Jika hidup kita bermakna bagi orang lain itu merupakan kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
Ingatkah selalu, Tuhan maha perancang semua kehidupan. Ia selalu memiliki rencana terindah bagi setiap umat yang percaya kepada-NYA.Â
Bertawallah, karena semua akan indah pada waktunya. Sebagai manusia kita hanya berusaha menjalani sebaik-baiknya dengan segenap kemampuan yang kita miliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H