Mohon tunggu...
Hanita Sulistia
Hanita Sulistia Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Senang membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Single Mom Memandang Hidup dengan Cara yang Berbeda

1 Agustus 2023   15:42 Diperbarui: 4 Agustus 2023   14:31 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Single mom bukan seperti kata sebagian orang bahwa kami adalah orang-orang terpilih tetapi merupakan posisi yang tidak diinginkan, tapi harus dijalani. 

Perkara yang paling sering menjadi masalah bagi para single mom adalah mengatasi rasa sepi dan kesendirian ketika mereka seringkali tak memiliki tempat untuk berbagi perasaan suka dan duka kehidupan dengan seseorang yang dekat dengan mereka. 

Ada banyak hal yang bisa dilakukan ketika kita akhirnya terpaksa diposisikan pada sebuah keadaan, kita harus menanggung semua beban kesendirian. Membesarkan anak seorang diri itu memang tidak mudah. 

Menjalani peran ganda sebagai orangtua tunggal juga bukan sesuatu yang bisa dengan mudah kita lakukan. 

Awalnya memang sulit, tetapi pada prosesnya, secara tidak langsung kita akan diajari untuk mengatasi sepi dan kesendirian tersebut dengan cara yang mungkin sama sekali tidak pernah kita pikirkan sebelumya. 

Kehilangan memang tidak begitu saja bisa kita atasi, apalagi jika kehilangan itu disertai dengan berbagai cerita, apakah itu kisah yang penuh dengan kebahagiaan ataupun yang penuh dengan kesedihan. Semua rasa kehilangan akan berproses pada keadaan dimana kita dipaksa harus dapat menerima kenyataan. 

Namun, yang harus diingat adalah kehilangan bukan menjadi kebahagiaan yang berakhir. Bisa jadi kehilangan itu adalah proses awal yang harus kita lalui sebelum akhirnya kita bisa merasakan kebahagiaan sejati yang lebih hakiki.

Pada kenyataannya, kebahagiaan itu adalah bagaimana cara kita membuat orang lain merasa bahagia dengan keberadaan diri kita. Kebahagiaan adalah pada saat kita melihat orang-orang di sekitar kita merasa bahagia. 

Bahagia adalah bagaimana kita memandang kehidupan dengan cara pandang yang berbeda. Bagaimana caranya?

Mulailah melihat kehidupan yang kita jalani tidak hanya mengandalkan mata yang terbuka, melainkan dengan seluruh panca indera yang kita miliki. 

Cara pandang yang berbeda adalah ketika kereta yang kita tumpangi untuk berangkat kekantor tertahan dan menyebabkan kita terlambat absen dan tiba dikantor sehingga kita menjadi kesal karena tunjangan dipotong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun