Mohon tunggu...
Hanisa Febriana
Hanisa Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca Novel, Menonton Anime,Membaca wattpad

Selanjutnya

Tutup

Book

William

8 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:29 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.goodreads.com/book/show/35217024-william

Identitas Buku
Judul Resensi : William (Jiwa mati paling berbahagia)
Penulis               : Risa Saraswati
Penerbit            : PT. Bukune Kreatif Cipta
Tahun Terbit   : 2017
Tebal                   : 208 halaman
Ukuran               : 14x20 cm
Kota Terbit       : Jakarta
Nomor ISBN     : 978-602-220-226-4

Latar Belakang Penulis
Risa Saraswati adalah penyanyi, penulis berkebangsaan Indonesia. Risa diklaim memiliki kemampuan supranatural yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Penulis yang berkelahiran pada 24 Februari 1985. Saat ini ia telah menulis banyak beberapa novel. Salah satu yang paling menarik dan diminati pembaca adalah William.

Sinopsis
Novel ini menceritakan tentang seorang William Van Kemmen anak kecil yang tampan, apalagi dengan biola yang selalu menemaninya. Namun, dalam hatinya ia merasa Kesepian. Semua itu karena perpindahan keluarganya ke Hindia Belanda. Keluarganya punya perusahaan besar, tapi konon cara kerja mereka agak licik dan serakah. 

Sejak kecil, william sudah terbiasa diacuhkan oleh ibunya. William membayangkan berada di sebuah keluarga yang sangat peduli, dan saling memiliki karna hanya itu satu-satunya cara agar dia, tetap semangat menghadapi semuanya. 

Tetapi Keadaan Hindia belanda semakin memanas karena kedatangan jepang yang ingin menguasai Asia. Orang orang banyak menghilang,mereka pergi sementara keluarga william tetap bertahan karena mereka mementingkan harta dibandingkan nyawa mereka. 

Hanya william sendirian, duduk di sebuah kursi ruang tengah, ditemani biola yang menemaninya. Terdengar jelas suara langkah kaki orang- orang nippon. Tanpa gentar william memainkan biolanya. 

Berkali-kali tubuhnya ditendang tetapi william tetap bertahan. Hingga akhirnya sabitan benda tajam di leher william membuat segalanya menjadi gelap. Setelah kematian menyapa, barulah dia merasa bahagia.

Kelebihan buku
Kelebihan utama buku ini adalah mengajarkan bahwa umur bukan jadi patokan dewasa seseorang.  Dalam usianya William yang masih anak-anak dia memiliki sifat yang sangat dewasa dalam menghadapi masalah, sabar menghadapi sifat Kedua orang tuanya terutama Mamanya yang sombong.

Kisah yang ingin disampaikan oleh penulis sangat lah tersampaikan dengan bahasa yang digunakan sangat ringan dan membuat pembaca serasa ikut dalam cerita tersebut Kalimat yang digunakan juga mudah dipahami dan penggunaan kalimat yang tidak berat.

Kekurangan buku
Tanda baca dan pengetikan yang kurang tepat masih ditemukan dalam buku ini, Tidak adanya gambar atau ilustrasi dalam cerita tersebut, sehingga kurang menarik dan cenderung bosan dalam membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun