Mohon tunggu...
Hanisa Fazrianti
Hanisa Fazrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa otw semester 3

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tugas Bahasa Indonesia-Narasi Tugas 3

13 Oktober 2022   21:31 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:36 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LIBURAN KELUARGA

Saat libur panjang di akhir tahun keluarga pak Andhika mengadakan liburan ke Bandung bersama keluarganya. Pak Andhika memiliki istri bernama Sintya biasa di sapa bunda dan mempunyai anak 3. 2 laki-laki dan satu perempuan, anak laki-lakinya bernama Syabda dan Daniel lalu anak perempuannya bernama Fitri. Mereka berangkat dari Jakarta ke Bandung jam 8 pagi di hari jum'at, perjalanan di tempuh kurang lebih 4 jam. Sesampainnya di Bandung mereka sekeluarga langsung menuju ke hotel yang mereka sudah booking 3 hari sebelumnya. Pak Andhika dan keluarga berencana 4 hari di Bandung.

Malam hari-nya pak Andhika mengajak keluarganya untuk mencari makan di sekitaran hotel.

"kakak...adikkk...kita kulineran di sekitaran hotel yuk". Ajak pak Andhika

"ayooo yah mau,sekarang?".tanya fitri.

"tahun depan....ya sekarang lah". Sahut Daniel

(mereka tertawa)

Mereka keluar hotel dan mencari makan, setelah selesai mereka sekeluarga langsung balik ke hotel untuk istirahat karena berencana besok akan berkeliling Bandung mengunjungi tempat-tempat yang belum mereka datangi.

Keesokan harinya pak Andhika dan keluarga bersiap-siap untuk keliling Bandung, pada saat di perjalanan ban mobil yang di kendarai mengalami ban bocor dan harus mengganti ban secepatnya tetapi pak Andhika lupa membawa ban serep(pengganti). Pak Andhika dan Syabda mencoba menanyakan kepada warga sekitar bengkel terdekat tetapi jarak yang harus menempuh jarak 10 menit, akhirnya bunda mengusulkan untuk menelfon bengkel terdekat, setelah semua urusan ban bocor selesai mereka melanjutkan perjalanan lagi ketempat tujuan.

Selama perjalanan ke hotel bunda dan Fitri mencari-cari wisata yang terbaru di Bandung untuk di kunjungi esok hari. Sesampainya di hotel Syabda dan Daniel bermain game online bersama sampai malam bunda sudah mengingatkan agar tidak terlalu malam tidurnya karena besok mau berangkat pagi.

"Syabda, Daniel jangan sampai tidur malam-malam yaa..besok kita berangkat jam 7 pagi loh ya". Ujar bunda

"iyaa bunda siappp laksanakan". Jawab Syabda

"okee,awas ya bohong sampai kesiangan". Sahut bunda

(Pak Andhika, bunda Sintya dan Fitri tidur terlebih dahulu)

Dan benar saja pagi harinya Syabda dan Daniel susah untuk di bangunkan sampai jam 7 pagi pun belum bangun, Fitri yang sudah rapih terlebih dahulu akhirnya marah-marah karena Abang-abangnya ini susah di bangunkan.

"Bang syabdaaaa...Bang Danielll...bangun dong sudah jam 7 nih, aku sudah rapih tau". Ucap Fitri

15 menit kemudian akhirnya mereka bangun dan langsung segera mandi dan rapih-rapih.

Di hari terakhir di Bandung pak Andhika dan keluarga berencana ingin mencoba coffe shop di sekitaran hotel saja karena di hari-hari sebelumnya sudah cukup cape jadi mau yang dekat-dekat saja kebetulan juga sore harinya harus sudah check-out dari hotel.

 Saat perjalanan pulang ke Jakarta, bunda ingin membelikan oleh-oleh untuk keluarganya di Jakarta dan beberapa tetangganya. Pak Andhika meminta bunda mencari lokasi atau saran tempat pusat oleh-oleh terdekat, setelah dapat pusat oleh-oleh yang bunda inginkan mereka langsung ke lokasi tujuan. Sesampainya di pusat oleh-oleh yang turun hanya bunda dan Daniel, bunda memilih apa saja yang akan di beli setelah selesai belanja dan ingin membayar bunda baru ingat kalau dompetnya tertinngal di mobil akhirnya Daniel menelfon Syabda agar membawakan dompet bunda ke dalam, setelag Syabda dan Fitri mencari-cari dompet bunda di mobil mereka tidak menemukan dompet bunda.

(Syabda menelfon Daniel)

"niel..ini dompet ga ada di mobil,emang di taro di mana sama bunda?". Tanya Syabda

(Daniel menanyakan kepada bunda)

"bunda taro di kursi depan kok tadi". Jawab Bunda

"kata bunda di kursi depan". Menyampaikan kepada syabda

"ga ada di sini ga ada dompet"

(pak Andhika datang dan melihat Fitri, Syabda sedang kebinggungan)

"kenapaa?kalian sedang mencari apa?". Tanya Pak Andhika

"cari dompet bunda, kata bunda di kursi depan tetapi tidak ada". Jawab Fitri

"loh dompet bunda?dari tadi ayah tidak melihat ada dompet"

Setelah itu bunda dan Daniel datang untuk mencari dompet dan memang tidak ada,akhirnya ayah masuk untuk membayarkan belanjaan yang sudah bunda beli lalu segera kembali ke mobil. Di mobil mereka mencoba mengingat lagi di mana bunda menaruh dompetnya, bunda mencoba menelfon pihak hotel tetapi mereka juga tidak menemukan dompet di kamar hotel, dan Syabda sempat bilang "apa dompet bunda jatuh saat tadi kita ke toilet di rest area" nah saat di situ mereka baru ingat kalau bunda sempat membeli minum, kemungkinan dompet bunda jatuh di rest area. Karena sudah terlalu jauh untuk balik lagi akhirnya bunda mengikhlaskan dan setelah sampai Jakarta bunda mengurus semua KTP,ATM dan kartu-kartu yang ada di dalam dompet tersebut.

Dan mereka sekeluarga sempat berbincang mengenai liburan kali ini  yang bisa di bilang tidak terlalu bahagia karena mengalami ban bocor dan dompet hilang tetapi mereka sekeluarga tetap bersyukur karena masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun