"bunda taro di kursi depan kok tadi". Jawab Bunda
"kata bunda di kursi depan". Menyampaikan kepada syabda
"ga ada di sini ga ada dompet"
(pak Andhika datang dan melihat Fitri, Syabda sedang kebinggungan)
"kenapaa?kalian sedang mencari apa?". Tanya Pak Andhika
"cari dompet bunda, kata bunda di kursi depan tetapi tidak ada". Jawab Fitri
"loh dompet bunda?dari tadi ayah tidak melihat ada dompet"
Setelah itu bunda dan Daniel datang untuk mencari dompet dan memang tidak ada,akhirnya ayah masuk untuk membayarkan belanjaan yang sudah bunda beli lalu segera kembali ke mobil. Di mobil mereka mencoba mengingat lagi di mana bunda menaruh dompetnya, bunda mencoba menelfon pihak hotel tetapi mereka juga tidak menemukan dompet di kamar hotel, dan Syabda sempat bilang "apa dompet bunda jatuh saat tadi kita ke toilet di rest area" nah saat di situ mereka baru ingat kalau bunda sempat membeli minum, kemungkinan dompet bunda jatuh di rest area. Karena sudah terlalu jauh untuk balik lagi akhirnya bunda mengikhlaskan dan setelah sampai Jakarta bunda mengurus semua KTP,ATM dan kartu-kartu yang ada di dalam dompet tersebut.
Dan mereka sekeluarga sempat berbincang mengenai liburan kali ini  yang bisa di bilang tidak terlalu bahagia karena mengalami ban bocor dan dompet hilang tetapi mereka sekeluarga tetap bersyukur karena masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H