AKSI NYATA MODUL 1.4 PENERAPAN BUDAYA POSITIF
HANIS KARTIKA SARI, S. Pd. SD
CGP ANGKATAN 4 KELAS 116 KABUPATEN TULUNGAGUNG
Meningkatkan Budaya Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun pada Warga Sekolah di SD Negeri 2 Mulyosari
Latar Belakang :
Selama ini pembiasaan senyum, salam, dan sapa telah dilaksanakan di lingkungan sekolah. Sebelum adanya pandemi Covid 19 pembiasaan ini dilakukan disertai dengan berjabat tangan dan murid mencium tangan guru. Tetapi pada saat ini terlihat kesopanan dan kesantunan mulai terkikis dalam diri murid-murid.Â
Hal ini dikarenakan pembiasaan yang kurang, dan juga pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan serta media sosial. Pada pembelajaran tatap muka terbatas ini, pembiasaan senyum, sapa, salam ingin saya kembangkan di lingkungan sekolah tidak hanya antara sesama guru atau guru dengan murid, tetapi dilakukan sesama murid dan warga sekolah.Â
Pembiasaan ini dilakukan tanpa berjabat tangan, tetapi dengan salam namaste yaitu mengatupkan kedua tangan di dada. Tidak hanya itu saya ingin budaya sopan santun pada murid terhadap warga sekolah dan sesama bisa ditingkatkan sehingga nantinya menjadi hal yang biasa dilakukan oleh mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan :
Meningkatkan budaya 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun ) murid-murid SD Negeri 2 Mulyosari.
Tolak Ukur :
- Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis.
- Murid-murid saling menghormati dan menyayangi.
- Murid-murid menghormati guru dan orang yang lebih tua.
- Murid-murid bersikap sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari.