Mohon tunggu...
Hani Rai
Hani Rai Mohon Tunggu... Petani - Belajar jadi petani

blogging, handcrafting, journaling, eco farming

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Jawaban Pertanyaan Netizen Kala Lebaran

5 April 2024   14:59 Diperbarui: 5 April 2024   15:03 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapan lulus?
Mana pacarnya?
Kapan kawin?
Kenalin dong calonnya ?
Kapan punya anak? Perlu diajarin ?
Kapan kasih adek buat kakak?
Kuliah di mana ?
Kerja di mana ?
Kerja apa ?

#Tepokjidat. Duh, bisa nggak sih, netizen keluarga ini di set mute atau comment off saja supaya tidak komentar. Katanya barusan menahan nafsu, amarah, sudah bermaafan, kok masih bikin dosa lagi ?

Duhai teman, Pakde, Budhe, Simbah, Om, Tante, sodara-sodara, please deh, pertanyaan-pertanyaan itu sejujurnya merusak suasana lebaran dan membuat kita-kita ini pingin kabur. Tak perlu ada halal bi halal kalau isinya nyakitin perasaan orang.

Sayangnya, mereka yang disebut ini tampaknya tidak baca Kompasiana Cerita Ramadan 2024, sehingga tak tahu bagaimana isi hati kami, ponakan, cucu, sepupu tercinta yang tidak mau diulik-ulik dan dikepoin.

Baiklah, daripada sepaneng, bagaimana cara kita menghadapi pertanyaan-pertanyaan kerabat netizen tersebut dengan sopan dan bermartabat ? Mari kita lihat.

Jawaban ini berlaku untuk aneka pertanyaan (jawaban bisa disesuaikan konteks/latar belakang penanya ybs).


Pertanyaan :
Kapan lulus? Mana pacarnya? Kapan kawin? Kenalin dong calonnya ?
Kapan punya anak? Perlu diajarin ? Kapan kasih adek buat kakak?
Kuliah di mana ? Kerja di mana ? Kerja apa ?

Jawaban tak jelas kapan waktunya :
- Besok kalau tidak hujan.
- Tunggu IKN selesai dibangun.
- Besok kalau sudah ada kereta cepat di Sulawesi.
- Tunggu PSSI juara piala dunia dulu.
- Besok kalau Indonesia tidak impor beras lagi.

Jawaban tak mungkin terjadi :
- Kalau Om mbeliin saya tiket konser Coldplay, saya mau kawin deh.
- Nunggu Pakde kasih modal usaha.

Mengembalikan pertanyaan ke yang bersangkutan :
- Nanti, barengan anak Tante lulus kuliah ya..
- Besok, nunggu anak Tante mau kawin.
- Biaya hidup dan spp sekolah mahal, Om.

Mengalihkan pertanyaan ke hal lain :
- Nanti kalau saya sudah selesai travelling Indonesia. Tante mau ikut saya ke Labuan Bajo ?
- Tante, ikut saya latihan yoga aja yuk..
- Budhe, saya diajarin bikin kastengels dong...
- Tante punya makanan apa biar saya semangat kerjakan skripsi ?
- Tante tau gak, kalau Newton itu penemu gravitasi ?
- Tau gak Om, Baudrillac bilang kalau dunia ini simulakrum ? Simulakrum itu...bla bla. Nah saya baru mau menghubungkan teori Baudrillac ini dengan Marx..bla bla....Gimana menurut Om ? %#%!@@!!

Jawab dengan pertanyaan balik :
- Apa Pakde mau ikut ngongkosin SPP kuliah saya ?
- Mau nraktir apa nih, kalau saya lulus ?
- Mau sponsorin saya untuk merintis usaha, Pak?
- Gimana kabar putranya Om, kerja di mana sekarang ?
- Tante mau sponsorin kami untuk program hamil kah?
- Gimana, mau ikut ngongkosin beli pampers ?
- Mau jadi sponsor asuransi anak saya ?
- Gimana kabar putranya Om, sudah nikah ? Anak berapa sekarang ? Udah sukses hidupnya ya. Alhamdulillah.
- Kamu sendiri, utang pinjolnya udah lunas ?


Semoga jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan kepo saat lebaran di atas bisa jadi inspirasi. Usahakan menjawabnya sambil cengengesan / tersenyum, agar penanya (yang biasanya lebih tua), tidak tersinggung dengan jawaban kita. Agar lebih cair, kunyah nastar sembari menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.


Selamat mempersiapkan halal bi halal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun