Mohon tunggu...
Hani Rai
Hani Rai Mohon Tunggu... Petani - Belajar jadi petani

blogging, handcrafting, journaling, eco farming

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Saat Paket Ekspedisi Menghubungkan Nusantara

31 Desember 2021   08:00 Diperbarui: 31 Desember 2021   08:17 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sop packing luar kota (dok pribadi by @arundyaskitchen)

Ada kalanya kami bertemu daerah tujuan yang belum terlayani JNE dengan cepat. Manakala hendak mengirim apple pie ke Gemolong Sragen, ternyata butuh waktu 7 hari pengiriman dari Jogja.

Seperti prinsip perjalanan, ternyata pengiriman kota ke kota akan lebih cepat dibanding pengiriman kota ke daerah. Pengiriman Mataram-Jogja akan lebih cepat daripada Jogja-Gemolong. Dengan modal jaringan di penjuru nusantara, tampaknya JNE perlu terus memperkuat jaringan pelayanan.

Kami juga berharap JNE mengakomodasi pengiriman produk fragile dengan handling yang rapi, misalnya untuk pengiriman kue. Produk tidak hancur, bentuknya masih cantik, adalah harapan dari pengirim maupun penerima barang. Ini peluang yang menjanjikan mengingat UMKM makanan makin menggeliat dan kebutuhan pengiriman cepat makin meningkat.

Pengemasan ulang oxobiodegradable

Salah satu ciri khas  JNE dalam memberi pengamanan ekstra adalah dengan membungkus dokumen/paket dengan plastik tambahan. Fyi, tidak semua ekspedisi memberikan plastik tambahan. Inilah yang membuat para penjual online membungkus paket dengan kemasan plastik agar aman dari terkena air.

Nah, di JNE, plastik tambahan ini menyesuaikan jenis pengiriman. Untuk reguler menggunakan plastik bening. Paket YES (yakin esok sampai) menggunakan plastik merah bertuliskan ‘kiriman prioritas’. Jadi hanya dengan melihat plastiknya saja, kita bisa tahu, jenis pengiriman apakah itu. 

Para konsumen online pasti punya banyak sampah plastik dari packaging paket. Kerennya, plastik kemasan JNE dibuat 100% degradable plastic. “This plastic bag is made from oxobiodegradable materials. Please reuse it,” tertera di sana.  Inilah plastik yang ditambah senyawa agar dapat hancur saat kena oksigen dalam waktu singkat. Meskipun ada kontroversi mengenai pengelolaan jenis plastik ini, namun JNE turut memperhatikan lingkungan dengan penggunaan bahan material plastik yang relatif ramah lingkungan.

JNE31Tahun : 3M dan fintech

Seiring perkembangan teknologi, tuntutan kebutuhan cashless, serta kondisi pandemi, JNE mempermudah proses pembayaran menggunakan aplikasi financial technology, misalnya lewat gopay dan dana. Buka aplikasi, klik tulisan pay, lalu scan barcode. Dengan dibantu petugas konter JNE, konsumen bisa melakukan transaksi pengiriman non tunai. Namun sebelumnya, pastikan dulu saldo gopay terisi agar bisa membayar ya. Dengan demikian kita bisa meminimalisir pertukaran uang tunai dan resiko penyebaran virus corona. 

Para penjual di marketplace dapat menggunakan layanan cashless. Penjual cukup mengantar barang ke agen, ongkos kirim diatur cashless melalui marketplace dan JNE secara online. Konsumen JNE yang ingin mengirim barang dalam jumlah banyak pun bisa melakukan request pick up. Kurir akan datang ke rumah dan melakukan pick up barang. Layanan ini tentu sangat mempercepat proses pengiriman. Tak perlu datang dan antri di konter, tak perlu membayar cash, semua langsung terhubung dalam sistem. Keren kan !

Di masa pandemi, masuk ke konter agen yang tak berapa luas, tentu membawa sebersit rasa khawatir. Namun pesan tertulis di pintu mengurasi kekhawatiran itu. Wajib pakai masker, cuci tangan/gunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak. Bukan hanya itu, di pintu masuk dipasang tulisan : ‘Bagi yang tidak berkepentingan dimohon untuk menunggu di luar.’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun