Mohon tunggu...
Hanin Salwa
Hanin Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya orangnya adalah gampang ketawa dengan hal yang begitu receh dan saya juga suka membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tidak Hanya sebagai Pembungkus Makanan Tim PKM-K UNAIR Memciptakan Produk dari Daun Pisang

10 Juli 2024   12:40 Diperbarui: 10 Juli 2024   12:47 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelompok mahasiswa yang terdiri dari Olivia, Hanin, Fitria, dan Fadilatul yang berasal dari satu fakultas yang sama yaitu fakultas keperawatan (FKp) Universitas Airlangga. Berhasil meraih pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa dalam Skema Kewirausahaan (PKM-K) 2024. Tim dengan nama “AROMATERAPI” menciptakan sebuah inovasi produk berupa inhaler yang berasal dari ekstrak daun pisang untuk mengurangi stress.

Awal mula tim kami memiliki ide tersebut dikarenakan “salah satu anggota tim kami yang melihat banyaknya pohon pisang yang ditebang dan daun pisang yang berserakan  serta kurang dalam pemanfaatannya yang ternyata memiliki banyak kandungan dan manfaat di dalamnya, Serta banyaknya berita di sosial media yang mengatakan banyak masyarakat yang mengalami stress yang mengakibatkan untuk mengakhiri hidupnya”. Ucap Olivia

Sehingga tim kami memiliki Inovasi dalam pembuatan produk ini karena tingkat stress yang terus meningkat di kalangan masyarakat, Serta kurangnya dalam pemanfaatan daun pisang yang biasanya hanya digunakan dalam pembungkus suatu makanan ternyata juga dapat digunakan dalam bidang kesehatan contohnya bisa mengurangi stress.

Dengan keterbatasan waktu perealisasian program hanya sekitar 4 bulan, tim merasakan bahwa bimbingan dari UNAIR serta Fakultas Keperawatan UNAIR sangat membantu kami dalam persiapan dan menjalankan bisnis ini dengan lancar.

“Serta dengan pendanaan dari belmawa tim AROMATERAPI dapat mengembangkan produk lebih lanjut dan dapat memproduksi dalam skala yang lebih besar, dan juga dukungan dari dosen pembimbing kami bu Rista Fauziningtyas yang dapat menjadikan tim kami bisa berjalan lancar dan bisa sesuai harapan kami”. Ucap Hanin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun