Sangat jarang sekali menemukan video game yang memiliki fitur berbahasa Indonesia. Kebanyakan, video game menggunakan bahasa Inggris untuk bahasa bawaannya. Di sini kita dipaksa untuk memahami kalimat dalam bahasa Inggris. Secara tidak sadar, ternyata hal ini membuat kita belajar lebih untuk memahami banyak kosakata dalam bahasa Inggris. Contoh kata yang sering muncul di dalam gameplay yang kita tahu artinya tanpa harus belajar dulu di sekolah, seperti 'continue' yang artinya lanjutkan, 'new game' yang artinya permainan baru, 'caution' yang artinya peringatan, 'load' yang artinya memuat, 'next' selanjutnya, 'the end' akhir, dan masih banyak lainnya. Contoh video game yang memiliki banyak kalimat bahasa Inggris adalah Duolingo dan Cake. Secara tidak langsung juga, video game memaksa kita untuk rajin membaca dan memahami banyak kosa kata. Proses belajar membaca dalam bahasa Inggris melalui video game adalah cara yang menyenangkan dan lebih disukai anak. Untuk para orang tua yang memiliki anak sulit diajak belajar membaca, cobalah metode ini.Â
Melatih Kreativitas
Menurut studi, bermain video game seperti Minecraft bisa meningkatkan keterampilan visual spasial pada anak. Video game ini dirancang secara 3D untuk membangun berbagai macam bentuk dengan bahan dan sumber daya yang tersedia. Yang unik adalah video game ini tidak memiliki tuntutan tertentu, maka anak bisa memainkan video game Minecraft sesuka hati, dan bisa secara bebas membuat bangunan seperti rumah dan berbagai objek. Efeknya adalah anak akan memiliki pemahaman yang lebih tentang konsep jarak dan ruang karena kreativitasnya diasah dan imajinasinya bisa dituangkan ke dalam bentuk visual. Video game lainnya yang bisa digunakan untuk melatih kreativitas adalah Roblox, The Sims, dan City Skylines. Di dalam dunia nyata, kreativitas ini sangat dibutuhkan. Apalagi untuk orang yang cenderung memanfaatkan otak kanan seperti seniman, 3D animator, desainer grafis, ilustrator, sampai arsitek dan desainer interior.Â
Kerjasama Tim
Manfaat terakhir dalam bermain video game di adalah untuk melatih kerja sama kelompok. Video game seperti LEGO Batman, Toy Story, dan Basara 2 Heroes, mengharuskan kita untuk bermain multiplayer bersama teman. Bukan untuk saling melawan, namun untuk bekerja sama menyelesaikan tugas. Nah, dengan sistem multiplayer, ini akan melatih kekompakan antar pemain untuk melakukan mekanik game secara bergantian dengan timing yang tepat. Di dalam kehidupan sehari-hari, kadang juga kita membutuhkan kekompakan dan bantuan dari orang lain karena sejatinya kita adalah makhluk sosial. Seperti contohnya pada saat berolahraga sepak bola, bekerja di lapangan, dan membuat event organisasi.
Ternyata banyak juga sisi positif yang bisa kita petik dari suatu hal yang dulunya dianggap negatif. Pesan saya buat orang tua zaman sekarang yang masih saja melarang anaknya untuk bermain video game, pikir-pikir lagi deh. Semua akan terasa bermanfaat jika porsinya pas. Yang bahaya itu ketika terlalu berlebihan, sampai lupa kehidupan dunia aslinya.
Referensi:
RIA Gadget. 2023. "10 Manfaat Bermain Game untuk Kesehatan dan Ekonomi Kamu", https://www.youtube.com/watch?v=ljN2WkV1dok&t=528s&pp=ygUSdmlkZW8gZ2FtZSBtYW5mYWF0
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H