Mohon tunggu...
Haning Arum S.
Haning Arum S. Mohon Tunggu... Penulis - MomPreneur, Penulis, Editor. Pemilik blog haningarum.com

Haning Arum Sarasayu, lahir di Jakarta 41 tahun lalu. Ibu tiga anak ini mempunyai latar belakang yang beragam. Merintis beberapa usaha dan memulai pekerjaan sebagai editor pada tahun 2016 lalu. Sebagai dedikasinya pada dunia literasi, dia kemudian mendirikan sebuah penerbitan untuk mendukung para pecinta literasi. Saat ini kegiannya adalah sebagai MomPreneur, penulis, editor dan menjadi mentor di kelas-kelas menulis. Mari mengenalnya lebih jauh lewat sosial medianya: Facebook: Haning Arum S. Instagram: @haningarum Twitter: @haningarum WhatsApp: 0812 837 23 234 Telegram: t.me/haningarum Telegram Channel: t.me/haningarums t.me/emak2berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Emak Berbisnis

7 Juli 2022   13:25 Diperbarui: 7 Juli 2022   13:34 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

(Jakarta-06 Juli 2022) Sudah pernah tahu buku Emak Berbisnis? Belum? Nggak apa-apa karena memang bukunya belum terkenal hehe ...

Emak Berbisnis, adalah buku non fiksi pertama yang saya tulis, dipersembahkan untuk para perempuan yang ingin memulai bisnis dari rumah khususnya Emak-Emak.

Sebenarnya buku ini tidak terbatas dibaca para perempuan saja. Para pria dan Bapak pun boleh membaca buku ini sebagai wawasan serta ide bisnis dalam memulai bisnis online dari rumah. 

Bukunya ringan atau berat?

InsyaAllah bukunya ringan. Buku Emak Berbisnis sengaja saya tulis dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Kembali lagi, karena buku ini didedikasikan untuk para perempuan khususnya Emak, maka bahasa dalam buku ini saya buat seringan mungkin. Jadi tidak perlu pusing ketika membaca buku ini :)

Bagi pembaca, saya sediakan lembaran praktik agar bisa langsung action. Saya menyebut juga buku ini sebagai buku langsung praktik.

Sejak zaman masih jadi pegawai kantoran dulu, saya sudah suka berbisnis. Misalnya saja aneka asesoris, juga menerima pesanan cake dan puding. Namun, memang belum terlalu serius karena fokus pada pekerjaan di kantor.

Kenapa mau berbisnis? Kan sudah punya gaji? Begitu pertanyaan dari beberapa orang teman saat itu. Ketika itu saya hanya menjawab, karena saya suka. Iya, suka. Dan ternyata bisnis yang saya jalankan bermanfaat ketika pada akhirnya saya memutuskan untuk menjadi full time mom pada tahun 2012.


Sebelumnya saya juga sempat menjalankan kursus makeup dan rias pengantin pada tahun 2008-2009 yang alhamdulillah skill tersebut sangat bermanfaat bagi saya ketika memulai bisnis dari rumah hingga saat ini.

Tidak hanya buku, saya pun mendirikan sebuah komunitas bernama Komunitas Emak-emak Berbisnis yang ada di WhatsApp, Telegram, dan Facebook Grup. Tujuannya agar para perempuan bisa belajar bersama, sharing, dan bertukar informasi mengenai bisnis online masing-masing. Jadi para anggota bisa mendapatkan ide bisnis dari yang lain.

Selain membersamai para perempuan belajar bisnis, saya juga mengisi kelas menulis serta menjadi pemateri dalam sesi sharing di beberapa komunitas perempuan. Berbisnis dan menulis bagi saya adalah perpaduan yang sangat menyenangkan, karena dalam berbisnis dibutuhkan kemampuan untuk menulis konten dan dengan menulis yang baik akan dapat mendukung bisnis yang dijalankan. 

Tahun ini, rencananya saya akan merilis lagi beberapa judul buku di antaranya buku biografi almarhum Ayah saya, seorang guru dan dosen yang alumni siswa/siswinya banyak tersebar di laboratorium di seluruh Indonesia. Semoga rencana ini bisa terlaksana dan tulisan saya bisa menjadi manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kembali kepada buku Emak Berbisnis, so far buku ini sudah terdistribusi sekitar 200 eksemplar dan saya berharap buku ini bisa lebih luas dikenal agar bermanfaat bagi masyarakat khususnya para perempuan.

Apa sih isinya? Kepo nggak? :D

Isi buku ini di antaranya, mengajarkan para perempuan untuk mengenal potensi diri, memilih bidang usaha, menjelaskam tentang market place, ide bisnis, dan tips sukses berbisnis tentunya. Pembaca akan dipandu dari awal untuk memulai bisnis dari rumah.

Ketika semua poin di atas sudah digali, tidak akan sulit untuk menemukan bisnis apa yang cocok untuk dijalankan. Hambatan terbesar sebenarnya adalah ketika kita tidak mengenali potensi yang ada di dalam diri sehingga muncul perasaan tidak mampu bahkan rasa tidak percaya diri. Pada akhirnya akan muncul sebuah pernyataan, "Ah, saya mah nggak bisa bisnis."

Tertarik untuk menjadi Emak Berbisnis dan memulai bisnis online? Yuk, baca bukunya dan bergabung dengan komunitasnya.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun