Mohon tunggu...
Haninditya Arum
Haninditya Arum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNNES Angkatan 2019

Seorang mahasiswi tata boga Unnes yang sedang menyelesaikan studi semester terakhirnya. Hobi nya memasak, membaca, dan menonton film untuk mengisi banyak waktu luangnya. Semenjak KKN di Temanggung, hobinya bertambah yaitu suka jalan-jalan tanpa tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Unnes GIAT 3 Lakukan Pelatihan Menjahit melalui Program Recycle dan Upcycle

26 Desember 2022   17:39 Diperbarui: 26 Desember 2022   18:02 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Recycle merupakan proses untuk menghancurkan barang yang sudah tidak digunakan, untuk kemudian diolah menjadi sesuatu yang baru dan memiliki manfaat, sehingga bisa kembali digunakan. 

Sedangkan untuk Upcycle, adalah proses daur ulang yang mengubah barang itu menjadi barang dengan kemanfaatan baru tanpa menghilangkan bentuk asli barang. Melainkan tidak melewati tahapan penghancuran atau peleburan.

Selain untuk mengurangi limbah yang banyak dimiliki oleh rumah tangga, kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas. Karena inilah mahasiswa Unnes GIAT 3 Desa Kruwisan Kabupaten Temanggung melakukan pelatihan menjahit sebagai salah satu langkah upcycle. Program dilakukan dengan melibatkan Ibu-ibu PKK Desa.

Irmawati, selaku mahasiswa koordinator merancang program pelatihan dengan Ibu-ibu PKK Desa Kruwisan tiap minggunya setiap hari Kamis di Kantor Desa Kruwisan. Pelatihan keterampilan pertama yaitu pembuatan dompet dari kain bekas atau kain perca. Program pelatihan dimulai dengan membuat pola yang digambar pada kertas HVS, kemudian dipola pada kain bekas atau kain perca untuk selanjutnya digunting mengikuti pola tersebut. 

Setelah kain sudah digunting langkah selanjutnya yaitu dengan menjahit kain menggunakan teknik tusuk jelujur. Untuk langkah terakhir yaitu dengan pemasangan kancing cetet/kancing jepret pada bagian atas sebagai penutup. Selama kegiatan pelatihan, Ibu-ibu terlihat antusias dan bersemangat mengikuti arahan yang diberikan oleh mahasiswa. Diharapkan melalui program ini dapat menambah wawasan dan keterampilan yang dimiliki oleh Ibu-ibu PKK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun