Dosen BK UNJ Berhasil Melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Sudah seharusnya ilmu pengetahuan sebagai produk intelektual dari sebuah Universitas dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satu sasaran masyarakat dalam hal ini adalah masyarakat akademis, para Guru BK. 

Banyak tuntutan yang datang kepada guru BK akhir-akhir ini pasca pandemi. Inovasi dalam memberikan layanan menjadi tantangan baru bagi mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh BK UNJ yaitu menjadi katalisator dalam inovasi layanan BK di Sekolah, melalui program pengabdian masyarakat.

Bertajuk pelatihan pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis media komik digital bagi guru BK SMP di Jakarta Timur yang dilaksanakan dalam rangka Pengabdian masyarakat klaster penugasan wilayah binaan unggulan, Dr. Wirda Hanim dan Prof. Awaluddin Tjalla serta kolega, BK UNJ berhasil melaksanakan program tersebut. 

Pengabdian pelatihan bimbingan kelompok berbasis media komik digital  ini merupakan kegiatan panjang yang dimulai dari tahap persiapan dan asesmen, workhsop, praktik dan evaluasi. 

Setelah persiapan dan asesmen dari bulan Juli 2022, pada akhirnya di laksanakan secara offline pada tanggal 4 Oktober 2022. di SMPN 109 Jakarta Timur, pukul 08.00 WIB sampai 12.30 WIB,  pelaksanaan dilakukan diruang musik dan ruang meeting. Sesuai harapan yang terlibat dari wilayah 1 dan wilayah 2 di dalam kegiatan ini memenuhi target sasaran.  Peserta yang terlibat sebanyak 12 orang guru dari MGBK Jaktim Wilayah 1 dan 11  dari Wilayah 2.

Kegiatan ini dimulai dari pembukaan, yang dilanjutkan dengan sambutan dari pihak MGBK. Selanjutnya kegiatan workhsop, pada kegiatan pertama disampaikan oleh ketua pengabdian yaitu Wirda Hanim. 

Narasumber menyampaikan secara rinci tentang fungsi komik digital yang dapat digunakan sebagai media dalam proses bimbingan kelompok..  Materi yang dibahas adalah tentang tahapan pelaksanaan pelatihan dengan siklus. Peserta terlihat antusias untuk segera bisa melakukan praktik langsung kepada siswa. Setelah tahapan pelatihan, dan strategi serta penjelasan dan pembahasan melalui diskusi dan tanya jawab tentang skenario kegiatan Bimbingan Kelompok.

Kegiatan  berikutnya secara umum Profesor Awaluddin Tjalla  memberikan dorongan terkait inovasi dalam pemberian layanan dalam BK. Materi berisi pandangan global dan lokal tentang tuntutan dan tantangan inovasi dalam layanan di Sekolah khususnya BK. Terakhir sebagai bekal yang menyeluruh dihadirkan pembicara dari luar tim oleh narasumber yang menyampaikan materi terkait proses pengembangan media dalam BK. Pada kesempatan ini narasumber menyampaikan prosedur pengembangan bagi guru BK dalam pemberian layanan.

Setelah itu guru BK melakukan praktikum dalam memberikan layanan bimbingan kelompok dengan komik yang didampingi oleh mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian. Para peserta sangat antusias dan hasilnya dibuat grup sebagai cara memantau para guru BK dalam memberikan layanan.

Hasil akhir dari kegiatan ini yaitu guru BK mampu melakukan bimbingan kelompok dengan baik. Selain itu berdasarkan hasil evaluasi skor dari pelatihan ini sebeser 78,23. Hal ini menunjukkan bahwa Program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui pelatihan ini berhasil diselenggarakan degan baik.