Pelatihan Meningkatkan Keterampilan Pengembangan Media, Guru BK Bekasi

Pengabdian pada tahun kedua dari UNJ yang dilakukan Wirda Hanim dan Awaluddin Tjalla ini sudah berhasil dilaksanakan. Sebagai seorang peneliti yang fokus pada pengembangan karakter dengan pendekatan Bimbingan Kelompok, Wirda Hanim serta tim berfokus dalam memberikan pendampingan peningkatan keterampilan. Pelatihan ini menyasar guru BK SMP bekasi sebagai mitra yang juga merupakan mitra pada tahun sebelumnya.

Pada 2020 dengan 10 orang guru BK dari 10 sekolah di SMP di Bekasi berhasil memanfaatkan komik empati untuk membantu proses layanan bimbingan kelompok. Di 2021 yang merupakan tahun kedua tujuan utamanya adalah adanya peningkatan kompetensi dari sisi pengembangan media.  Guru BK tidak hanya dituntut mampu menggunakan Komik Digital Karakter Empati akan tetapi mampu mengemembangkan dengan menambahkan suara.

Proses yang dilakukan meliputi pementukan tim, workshop, praktik, dan evaluasi. Empat tahap ini dilakukan dengan metode pendampingan, 2 orang guru didampingi satu orang mahasiswa. Hal ini dimaksudkan apabila guru BK mengalami kendala teknis dapat diberikan bantuan. Hal tersebut terbukti efektif dengan hasil yang ditunjukan.

Setelah hampir Empat bulan proses yang telah dilaksanakan pada akhirnya dihasilkan delapan Media komik yang telah diberikan suara dari target 10 media. Hal ini dapat dikatakan sebagai keberhasilan yang tingga 80%. Dalam perjalanan yang dimulai 2 Juni hingga 27 September 2021 tersebut banyak kendala karena pelatihan seluruhnya dilakukan secara online. 

Dari proses pembentukan tim, komunikasi pada mitra dan kesibukan mitra sering menjadi kendala. Akan tetapi dengan berbagai bantuan tim pengabdi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa serta komunikasi yang terus menerus dengan mitra MGBK bekasi pada akhirnya hambatan teratasi dengan baik.

Kami ucapkan terimkasih pada berbagai pihak yang telah terlibat terutama pada Pihak LPM UNJ, Pihak FIP UNJ, Mitra MGBK Bekasi dan Tim Pengabdian baik Dosen maupun mahasiswa atas segala dukungannya. Kami menyadari pengabdian ini masih banyak kekurangan sehingga kami berharap apabila dimasa mendatang program tahap tiga berjalan dapat berjalan lebih baik.