Dalam pencapaian tujuan nasional, ekonomi dan pembangunan, berbagai negara berupaya meningkatkan strategi untuk memenuhi kebutuhan domestiknya. Tidak terkecuali melakukan upaya pengembangan nuklir. Nuklir merupakan energi yang digunakan sebagai senjata yang dapat menghancurkan populasi kehidupan manusia dan lingkungan namun di sisi lain nuklir dapat digunakan untuk kebutuhan manusia diberbagai sektor sesuai ketentuan. Potensi nuklir sangat berbahaya tetapi jika dilihat dari sisi yang lain nuklir dapat memenuhi kebutuhan diberbagai sektor seperti, kesehatan, penelitian di laboratorium, industri dan lainnya. Potensi bahaya dari nuklir disebabkan karena adanya kandungan atom yang dapat mengancam keselamatan namun sejauh ini pengembangan nuklir masih tetap dilakukan oleh beberapa negara.
Sejarah Nuklir
Kemunculan Nuklir disebabkan oleh sebuah project dari Amerika Serikat yaitu Manhattan Project. Senjata Nuklir dibuat pertama kali pada bulan Agustus 1945. Pada bulan Juli 1945, nuklir diuji coba di gurun pasir di negara bagian New Mexico yang disebut Situs Trinity.
Nuklir pertama kali digunakan pada Perang dunia II yang dimana Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir pertama di Hiroshima Jepang pada 6 Agustus 1945. Bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima mengandung 64 kilogram Uranium yang memiliki energi setara dengan 15 kiloton ledakan kimiawi. Kemudian senjata nuklir dijatuhkan kedua kalinya di Nagasaki Jepang pada 9 Agustus 1945. Bom tersebut mengakibatkan radiasi yang sangat berbahaya.
Perkembangan Nuklir
Pada awalnya nuklir ditemukan dan dikembangkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945. kemudian Uni Soviet berhasil menyusul yang mana Uni Soviet mengembangkan Senjata nuklir pada tahun 1949. Uni Soviet mengembangkan Senjata nuklir dari tahun 1949 sampai sekarang yang dimana senjata tersebut di uji di Kazakhstan. Negara negara lain seperti Inggris, China, Perancis, Pakistan dan India juga ikut mengembangkan senjata nuklir di sekitar tahun 1952 sampai 1998. Kegunaan senjata nuklir pada awalnya untuk memperkuat kekuatan militer suatu negara agar posisi tetap aman yang bebas dari ancaman.
Pada tahun 1963 terdapat perjanjian tentang larangan percobaan nuklir sebagian di udara karena resiko dari zat radioaktif dapat membuat udara menjadi tidak sehat. perjanjian tersebut dipicu oleh China yang melakukan uji coba di udara. perjanjian ini disepakati oleh Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Inggris sehingga mereka melakukan Uji coba nuklir di bawah tanah. Perkembangan nuklir masih terjadi sampai sekarang dan sudah banyak yang ikutan mengembangkan nuklir untuk kebutuhan negara mereka sendiri.
Terdapat perbedaan fungsi atau kegunaan nuklir dari masa awal temuan nuklir dengan masa sekarang. Pada masa perang dunia umunya nuklir digunkan senjata kekuatan suatu negara untuk mengamankan negara, penjajahan bahkan persaingan militer antar negara. Namun pada masa sekarang nuklir digunakan untuk memenuhi kebutuhan negara dari bidang kesehatan, pertanian, bahkan sampai menjadi pembangkit listrik. Contoh kegunaan nuklir dibidang kesehatan yaitu untuk mendiagnosis penyakit dan terapi radiasi.
Dampak Nuklir
Nuklir memiliki dampak negatif yang sangat merugikan, namun disisi lain nuklir dapat dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai sektor suatu negara. Berikut dampak dari nuklir:
Dampak negatif
- Dapat memusnahkan populasi manusia di dunia
- menyebarkan radiasi yang merusak kesehatan bahkan dapat mengakibatkan kematian