Mohon tunggu...
Muhamad Hanifudin Kinasih
Muhamad Hanifudin Kinasih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STIA Pembangunan Jember

Pecinta tulisan yang gemar membahas isu sosial, gaya hidup, dan bisnis. Berharap tulisan sederhana ini bisa menginspirasi dan memberikan manfaat untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Lidah dari Aib Orang Lain, Tuntunan Nabi Muhammad Saw

2 Desember 2024   11:12 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Contoh: Foto Bunga dan Al Qur'an (Sumber: pinterest))

Akibat Buruk dari Lidah yang Tidak Terjaga

  1. Menyebabkan Permusuhan
    Salah satu akibat terbesar dari membuka aib orang lain adalah terjadinya permusuhan dan perpecahan. Ketika seseorang mengetahui bahwa aibnya dibicarakan oleh orang lain, hubungan mereka akan terganggu. Ini bisa merusak hubungan di keluarga, pertemanan, atau bahkan di lingkungan kerja.

  2. Menambah Dosa
    Setiap kali kita membuka aib orang lain, kita mengumpulkan dosa. Nabi Muhammad SAW mengingatkan bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap perkataan yang keluar dari mulut kita, baik itu untuk kebaikan maupun keburukan.

  3. Mengurangi Kepercayaan
    Orang yang suka membuka aib orang lain akan kehilangan kepercayaan dari orang di sekitarnya. Kepercayaan adalah hal yang sangat berharga dalam setiap hubungan, dan satu kata buruk bisa menghancurkan segalanya.

Cara Menghindari Membuka Aib Orang Lain

  1. Latih Diri untuk Berbicara yang Baik
    Setiap kali akan berbicara, pikirkan apakah kata-kata tersebut akan membawa kebaikan atau malah keburukan. Jika ada keraguan, lebih baik diam.

  2. Fokus pada Kebaikan Orang Lain
    Alihkan perhatian dari keburukan orang lain dan fokus pada kebaikan mereka. Dengan cara ini, kita akan belajar untuk lebih bersyukur dan menjaga lisan.

  3. Jaga Pergaulan
    Lingkungan yang baik dapat membantu kita untuk tetap menjaga lidah. Bergaullah dengan orang-orang yang juga menjaga lisan mereka, agar kita dapat saling mengingatkan.

Penutup

Menjaga lidah adalah bagian penting dari ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Dengan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW, kita dapat menjaga hubungan baik dengan sesama, serta mendapatkan perlindungan Allah di dunia dan akhirat. Lidah yang terjaga akan membawa kita kepada kebaikan, dan sebaliknya, lidah yang tidak terjaga hanya akan membawa penyesalan. Mari kita berusaha untuk menjadi pribadi yang bijak dalam berbicara, menghormati orang lain, dan menjaga kehormatan diri kita sendiri dan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun