Mohon tunggu...
Arijalu SyabanHanip
Arijalu SyabanHanip Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Banten Jaya

I am an English education student at Universitas Banten Jaya, who has an interest in human development and organizational empowerment. In addition, my expertise is in the field of event organizers, content creators, and public speakers. I really like doing things related to scientific fields, such as scientific discussions and reading books, the books I like the most are about philosophy, psychology, self-development, and history

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hati-Hati 2 Modus Penipuan Ini pada Lowongan Pekerjaan

27 Agustus 2023   16:43 Diperbarui: 27 Agustus 2023   17:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh fauxels dari Pexels:pexels.com

Bagi fresh graduate tentu saja mencari pekerjaan adalah pengalaman baru untuk mereka. Saat ini kita dapat dengan mudah mendapatkan lowongan pekerjaan yang banyak bertebaran baik diplatform media sosial atau bahkan website-website yang khusus menyediakan berbagai lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan.

Namun kemudahan untuk mengakses itu banyak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu seorang pencari pekerjaan harus lebih teliti dan berhati-hati saat mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan tertentu. Berikut 2 modus penipuan pada lowongan pekerjaan yang harus diketahui

1. Lowongan pekerjaan online dengan syarat training berbayar

Jika anda seorang job seeker pasti pernah mendapati modus penipuan seperti ini. Ciri-cirinya adalah syarat untuk masuk kedalam perushaan ini sangat mudah, selain itu pelamar wajib membayar untuk mendaftar pekerjaan atau untuk melakukan training di perusahaan tersebut. 

Berdasarkan pengakuan salah satu korban yang pernah penulis temui hal itu dilakukan untuk mendapatkan sejumlah uang dari berbagai kandidat yang mendaftar, dan terus berulang-ulang dengan pindah ke lokasi lain. 

Para korban tidak merasa tertipu karna jumlah uang yang harus dibayarkan relatif kecil, namun tetap saja hal ini menguntungkan para penipu karena dalam sehari mereka dapat menjaring 10-20 calon pelamar. Dengan trik ini mereka mendapat banyak sekali keuntungan.

2. Pekerjaan dengan menawarkan gift dengan melakukan berbagai quest

Pekerjaan ini biasanya ditawarkan melalui broadcast yang disebar melalui whatsapp. Para penipu menawarkan pekerjaan yang mudah namun dapat menghasilkan uang sebanyak-banyaknya. 

Banyak korban yang tergiur dengan mudahnya mendapatkan uang itu hanya dengan melakukan quest yang ditawarkan oleh pemberi pekerjaan. Quest-quest itu biasanya berupa meminta para korban untuk follow akun sosial media atau subscribe chanel youtube yang telah disediakan. 

Penipuan ini dijalankan dengan cara meminta para korban untuk mendepositkan sejumlah uang mereka untuk mendapatkan hadiah yang lebih besar dan juga mendapatkan quest-quest terbaru.

Nah itulah dua modus penipuan pada lowongan pekerjaan yang harus diwaspadai. Berhati-hati lah pada lowongan pekerjaan dengan iming-iming bayaran yang tinggi dan tidak normal jika dibandingkan dengan jam kerjanya, atau persyaratan pekerjaan dengan mewajibkan deposit terlebih dahulu agar dapat mendaftar pada pekerejaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun