Mohon tunggu...
Mochammad Hanif Sulaiman
Mochammad Hanif Sulaiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Candi Singosari

12 September 2023   00:34 Diperbarui: 12 September 2023   00:38 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Candi Singosari yang terletak di Jalan Kertanegara, Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi Singosari dibentuk pada tahun 1268 sampai 1292, Pada masa kerajaan Singosari yaitu Raja Kartanegara yang merupakan Raja terakhir dari Kerajaan Singosari. Candi Singosari terdapat 4 bagian yang pertama teras candi yang dinamakan Batur atau pondasi yang dinamakan teras candi untuk berjalan di ruang ruangan, yang kedua kaki candi yang disebut burloka atau istilahnya hidup di alam bawah, yang ketiga badan candi dari muka bawah sampai kalah atas yang disebut bualoka, yang terakhir empat puncak candi yang disebut sualoka. 

Candi Singosari memiliki luas sekitar 14×14 meter/persegi dan tinggi candi 17 meter. Di dalam bagian berbentuk persegi dengan dinding candi yang memiliki ukiran seperti tumbuhan seperti daun dan bunga serta hewan. Candi singosari di temukan oleh orang Belanda yang sebagai gubernur pantai timur laut jawa yang Bernama Nicholaus Engelhard pada tahun 1803 dan direnovasi oleh orang Belanda Pada tahun 1934-1937 yang kita lihat sampai sekarang ini. Bahan bangunan candi yaitu batu andesit, relif candi singosari berjumlah 8 dan bentuk candi singosari menggabungkan 2 agama bagian atas candi Hindu sedangkan bagian bawah candi Budha . 

Candi Singosari pernah kecurian arca kepala yang berbentuk gaja mada Bersama ganesa pada 1991, Sebagian arca candi yang dicuri ada di museum trowulan. Pemiliharaan candi singosari sendiri kurang memadai atau kurangnya sarana dan prasana seperti tidak ada CCTV maupun alat potong rumput. Adapapun dana pemeliharaan candi tersebut berasal dari wisatawan yang berkunjung di candi Sebaiknya pemerintah daerah lebih peduli terhadap pemeliharaan candi singosari yang memiliki nilai sejarah peninggalan kerajaan singosari atau iconnya malang. Candi Singosari memiliki keindahan yang sempurna (sumber juru pemelihara candi singosari)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun