Mereka berhenti di sebuah bangunan berlantai 10, namun lebih terlihat sebagai sebuah bangunan apartemen perumahan daripada sebuah kantor. James bahkan ragu dan berpikir mereka salah alamat.
Apalagi kantor yang dimaksud adalah perusahaan pemasok komputer produk Amerika. James diarahkan untuk naik ke sebuah bangunan dengan menggunakan lift yang bunyinya berdecit, dan terlihat lebih mirip sebagai lift barang daripada lift pengangkut manusia.
Setelah beberapa detik, pintu terbuka, ia telah berada di sebuah lorong yang terhubung ke sebuah lobi kecil dan seseorang yang mengaku sebagai si penghubung bisnis mereka telah berdiri menyambutnya di depan pintu lift.
Mereka berjalan memasuki sebuah ruangan, mirip ruang tamu, dengan sebuah meja kerja dan sebuah kursi, sementara bagian lainnya adalah sebuah ruang keluarga dengan suara anak-anak dan bau masakan yang berasal dari dapur di ruangan tersebut.
Persisnya kantor itu adalah sebuah apartemen biasa.Â
"Jadi bagaimana, apakah pesanan bisa dipenuhi untuk jumlah besar tersebut dan waktunya seperti yang kita bicarakan?", ujar James membuka pembicaraan.
Si pemilik bisnis mengiyakan, menurutnya semua pesanan sedang dikerjakan, tinggal menunggu selesainya seluruh "perakitan". James penasaran dengan penjelasan soal perakitan, jadi ia meminta waktu untuk bisa berkunjung ke pabrik yang dimaksud.
Akhirnya mereka berdua berkeliling.
Pada akhirnya James menyadari bahwa yang dimaksud dengan perakitan ternyata bagian dari sebuah jaringan yang rumit dan panjang rantainya, namun terhubung secara baik.
Masing-masing bagian memiliki jenis produk komponennya sendiri yang harus disediakan, ada bagian yang memasok layar LCD, chasing, perangkat mesin dalam, kipas, keyboard, hingga kabel data dan kardus packing pembungkusnya yang persis sama dengan produk keluaran aslinya. Semuanya berada di tempat-tempat yang terpisah.
Saat sebuah orderan masuk dalam jumlah besar, masing-masing pemasok akan mengirimkan spesifikasi barang sesuai orderan, dan mereka kemudian menyatukan seluruh komponen di satu rekanan yang bertugas menjadi penyedia tempat perakitan, disanalah seluruh komponen yang berpencaran itu dikumpulkan dan dirakit.
Mengapa mereka tak peduli soal waktu atau jan kerja. Pada prinsipnya mereka tak diatur dalam sebuah mekanisme prosedural layaknya sebuah kantor bisnis di negara-negara Amerika dan Eropa yang serba formal, lengakap dengan jam kerja operasional dan hari libur.