Mohon tunggu...
hanif sofyan jr
hanif sofyan jr Mohon Tunggu... Freelancer - pegiat literasi

penyuka fotografi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gara-Gara Sepotong Adegan, Master Chef Indonesia Dituding Acara Setingan

1 Desember 2023   11:56 Diperbarui: 9 Desember 2023   08:52 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah seorang juri Master Chef Indonesia (MCI) Chef Arnold Purnomo membenarkan soal itu. Bahwa acara master chef seperti juga acara lain memang setingan. Karena untuk mempersiapkan sebuah acara agar terlaksana dengan baik, butuh set-rencana, agar tidak berantakan.

Apalagi setiap acara punya porsi waktu yang sangat rigid, jangan sampai acara belum selesai, acara menggantung tidak jelas, sementara waktunya sudah habis percuma karena tak disetting susunan acara dan waktunya sehingga gagal.

Sering dalam sebuah acara, apalagi entertainment komedi, para pengisi acara sering secara blak-blakan mengomentari soal waktu agar tak habis percuma.

Sebenarnya awal mula kasus ini adalah acara lama yang diperbincangkan kurang lebih tiga tahun lalu. Namun mencuat kembali karena kemunculan kisruh pemenang MCI session ke-11 yang dianggap oleh netizen, ada ketidakadilan. Terutama soal kemenangan Belinda atas Kiki. 

Banyak netizen yang tidak terima dengan hasil yang menyatakan Belinda keluar sebagai juara MasterChef Indonesia Season ke-11 di babak grand final. Alasannya menurut netizen yang mengikuti acara tersebut banyak yang menganggap Kiki lebih terampil dan layak menjadi juaranya.

Kiki peserta asal Medan-Sumatera Utara itu memang tak hanya piawai memasak, tapi juga punya latar belakang yang menarik-cuma lulusan SMK dibanding Belinda, namun cara berkomunikasinya lugas dan menarik, dengan gaya Batak-nya yang khas, membuat penonton betah berlama-lama menyaksikan acara masak-memasak yang paling bergengsi di televisi Indonesia saat ini.

KIki dan belinda sang juara MCI  sesison 11 sumber gambar pos kota
KIki dan belinda sang juara MCI  sesison 11 sumber gambar pos kota

MCI Acara Setingan?

Mengapa sampai muncul dugaan adanya setingan, sebenarnya ini berasal dari cerita lama, saat Chef Arnold bertemu Kaesang yang juga pernah hadir di acara MCI sebagai bintang tamu, itupun kejadiannya sudah tiga tahun silam.

Di dalam tayangan lama Youtube Kaesang itu diketahui bahwa Kaesang dan Chef Arnold terlibat perbincangan seputar MasterChef, salah satunya adalah soal dugaan settingan seperti yang dilontarkan Kaesang.

Dalam acara tersebut muncul dialog soal MCI  yang menurut Chef Arnold telah mengubah dunia kuliner di Indonesia secara tidak langsung selama digelar di Indonesia. Ternyata penjelasan model tersebut justru menjadi pancingan bagi Kaesang yang langsung menyanggah seolah tak percaya.

"Masa sih? Kan settingan?" ucap Kaesang ketika itu. Chef Arnold lantas segera merespons usai acara MasterChef diduga settingan atau rekayasa. "Loh, semua ini di dunia ini enggak ada yang enggak settingan," sahut Chef Arnold. "Owh berarti settingan ya?" timpal Kaesang.

Menurut Chef Arnold pada akhirnya bahwa semua acara di dunia ini pasti harus melalui proses set terlebih dahulu agar terencana dengan baik. Meski terdapat beberapa bagian dari MasterChef yang sudah di-direct, tetapi Chef Arnold pastikan keterampilan tiap pesertanya tidaklah bohongan alias memang pandai memasak. "Loh kan sama saja kayak acara ada set-nya, ada creative director-nya, ada kameranya, Skill-nya enggak settingan," jelas Chef Arnold.

Dialog saling bantah dalam format guyonan itulah yang kini menjadi viral kembali dan disangkutpautkan dengan kemenangan Belinda yang dianggap masih setingkat di bawah Kiki.

Apalagi dalam acara youtube lama itu juga muncul dialog yang khusus membahas obrolan soal kemungkian setingan pemenang. Ketika itu Kaesang kembali menanyakan apakah pemenang setiap season di MasterChef apakah juga settingan.

"Tapi pemenangnya settingan?" tanya Kaesang lagi. Tak langsung menjawab, Chef Arnold justru menyinggung Kaesang yang pernah menyaksikan langsung bagaimana proses dan rangkaian acara ajang MasterChef karena pernah diundang menjadi salah satu bintang tamu.

"Kamu pernah ke situ kan?" tanya Chef Arnold. Ditanya balik Chef Arnold, Kaesang lantas merasa apa yang ia lihat memang terasa settingan.

Lagi-lagi meskipun formatnya banyolan dalam dialog Youtube, terlepas dari preferensi penonton dan subjektifitas penilaian masing-masing penonton, isu itu bergulir menjadi bola panas yang terus menggelinding.

KIki sang juara runner up MCI  sesison 11 sumber gambar detikcom
KIki sang juara runner up MCI  sesison 11 sumber gambar detikcom

Sepotong Adegan Pemicu Masalah?

Meski tak sepenuh tepat disebut sebagai penyebab masalah, namun blunder ketidakpuasana netizen atas keputusan kemenangan Belinda dalam MCI session ke-11 memang sudah terlanjur viral. Sehingga orang mencari titik masalahnya mengapa sampai hal tersebut muncul menjadi polemik.

Salah satu juri MasterChef Indonesia (MCI) season 11, Chef Arnold Poernomo yang menanggapi sejumlah keramaian di media sosial soal pemenang MCI Season 11.

Melalui akun Twitter (X) miliknya, Arnold menulis pesan singkat yang langsung dibanjiri komentar. "Emang boleh spill? Emang boleh?" tulisnya dikutip dari akun @arnoldpoernomo. "Yakin nih? Di spill ya?" lanjutnya.

Arnold sempat membalas beberapa komentar netizen, di mana kemudian dia menyinggung soal diskualifikasi. Dan selanjutnya menyatakan bahwa bukan wewenang juri sepenuhnya, karena juga ada andil pihak penyelenggara acara yaitu RCTI.

"Bukan wewenang saya sih, RCTI tempat dan waktu dipersilahkan," tulis Arnold, ketika mencoba meluruskan masalah tersebut.

Ternyata soal teknis ketidakmampuan Belinda memotong daging sampai dibawa-bawa menjadi alasan ketidakpuasan netizen menerima Belinda sebagai juara.

Dalam satu sesi diperlihatkan foto yang kemudian menjadi vira, saat Belinda dibantu Kiki, memotong daging domba di babak grand final. Foto itulah yang kemudian membuat banyak orang beranggapan bahwa Kiki lebih layak menjadi juara MCI 11.

Diketahui Kiki yang menjadi runner up MCI 11 ternyata hanya lulusan SMK jurusan Tata Boga, sementara Belinda yang menjadi juara MCI 11 merupakan lulusan sekolah luar negeri ternama, Le Cordon Bleu.  "Hmmm sekolah masak in general semua sama saja sih basicnya, mau di luar atau di Indonesia.

Cuma kalau sudah sekolah di luar negri kita pasti lebih terekspose dengan kuliner dan kultur negara tersebut," tulis Arnold. "Toh sekolah masak basic knife skill dll sama. Semua balik ke diri sendiri buat kembangin skillnya dan eksposure kuliner," sambungnya.

Sedangkan secara personal terlepas dari komentar negatif netizen, baik Kiki maupun Belinda sendiri mengaku tak ada masalah diantara mereka. Bagaimanapun ini memang masih dianggap sebagai penilaian yang subjektif hanya diantara netizen sendiri, diluar benar dan salahnya.

Tentu saja Kiki dan Belinda sendiri yang merasakan bagaimana tekanan-tekanan selama mengikuti MCI, apalagi sampai kena babak hukuman.

Apa sebenarnya yang terjadi dalam adegan yang dianggap sebagai pemicu masalah ketidakpuasan netizen itu?.

Menurut Belinda yang baru mengetahui adegan memotong daging itu setelah Kiki, runner up MCI 11 mengunggahnya  di media sosial.

Dalam adegan tersebut ada detil yang mungkin tidak dipahami oleh para netizen penonton MCI, bahwa "Kalau misal dilihat baik-baik, di buletannya itu sebenarnya tulang," ujar Belinda dikutip dari Rumpi Trans tv. "Tulang ribs dibawah lamb rack, harusnya dipotong pakai semacam pisau mesin, gergaji," jelasnya.

Bukan tidak bisa dan tidak berusaha, Belinda sebenarnya sudah mencoba memotong sendiri tapi tidak berhasil. "Udah coba lima menitan," ucap Belinda. "Mungkin bisa, cuma waktunya sangat mepet, aku ikut buru-buru. Tapi karena tulangnya keras, tebel, pisaunya gede, sebenarnya agak ngeri," lanjutnya.

Nah, penjelasan itu sebenarnya sangat teknis dan pastinya jika diketahui para netizen dengan baik, dapat dimaklumi sebagai sebuah kejadian yang tidak perlu dibesar-besarkan. Belinda sendiri sebagai lulusan sekolah berkualitas baik, tentu saja tak akan menolak jika harus diminta membuktikan kemampuannya.

"Memang kemarin itu si Belinda agak kewalahan motong tulangnya, namanya cewek, aku kan khawatir ya," kata Kiki sambil tertawa. "Jadi , daripada tanganmu putus,'" imbuhnya. Diakui Kiki, dia merasa hal wajar Belinda tidak bisa memotong daging.

Karena memang biasanya dalam industri food and beverages, ada orang yang memang memiliki tugas khusus untuk memotong daging. "Kalau di industri ada section khusus namanya butcher yang ngetrim itu, dan tulang-tulangnya, ada mesinnya," ucap Kiki. Kiki tak pernah mempersoalkan bantuan tersebut. Baginya, Belinda memang layak untuk menjadi juara.

Bagaimanapun ada hal-hal yang tidak sepenuhnya kita pahami karena mungkin bukan bagian dari spesialiasasi kita, atau kejadian yang tidak kita pahami substansinya, hanya karean tidak terlihat jelas dan kita salah paham.

Kita semakin dituntut untuk pilah pilih berita, semakin terpilih dan terpilah, akan semakin kita menyadari bahwa banyak hal diluar sana yang ternyata di luar kemampuan kita, namun menarik harus kita ketahui sebagai pengetahuan agar wawasan kita bertambah luas.

referensi: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun