Kata Numerology Paslon, Cawapres Kunci Penentu Kemenangan

Tak sengaja saya masuk ke dalam akun Acek Rudy, meski awalnya sedang menyusuri-sinopsis  "Berdansa dengan Kematian", tentang misteri halaman buku yang "mematikan", tapi malah ketemu artikel "Numerologi Pilpres: Ganjar Peluang Besar, Kecuali Anies Pilih Cawapres Ini". Artikel Acek Rudy, 7 Juni 2023  

Mohon maaf sebelumnya jika salah kata, apalagi salah analisa-dan seperti pesan Acek Rudy-dinikmati saja sekedar hiburan.

Jauh hari ternyata Acek Rudy sudah merilis numerology paslon, sebelum Topik Pilihan Kompasiana muncul 15 November 2023 lalu, saat masa pemilihan Presiden Indonesia tersisa 8 bulan.

Survey sudah menunjukkan pertanda, meskipun sekarang survey sudah tidak bisa jadi jaminan karena ibarat kata, hasil survey sudah bisa dibeli. Tapi rasa penasaran dan rasa ingin memuaskan dahaga ternyata tak tertahankan. 

Baca juga: Kompasianer Hiatus dan Penghuni Gua Ashabul Kahfi

Sehingga sampai urusan numerology dilibatkan untuk membantu menguatkan keyakinan untuk memilih. Seperti kata kawan Acek Rudy, "Ayo, jangan mau kalah dengan lembaga survei. Buatlah perkiraan berdasarkan Numerologi."

Kabar dari Pakem Non Ilmiah

Walaupun sang numerolog ternyata tak yakin dengan tantangan temannya, karena menurutnya ia juga tak terlalu yakin dengan kemampuan Numerologi menebak hasil akhir konstetasi politik. 

Baca juga: Bakteri Nyamuk Wolbachia Ternyata Bukan Rekayasa Genetika

Karena politik jadinya bisa sesuka hati dirubah jalurnya, bukan soal riskan-nya, dan hitungannya jelas bukan atas dasar ilmiah, dibanding data lembaga-lembaga survei yang ribet dengan hitungan kuantitatif-kualitatif--tapi data yang justru keluar dari pakem yang ilmiah itulah yang juga punya daya tarik istimewa. Jadi patut dipertimbangkan hasilnya.

Apalagi, kata Acek Rudy ternyata hitungan numerologynya pernah punya kisah suksesnya tersendiri. Ketika ia berhasil menebak dengan tepat hasil dari pilpres Indonesia 2014. Begitu juga pada saat Trump vs Biden di Amerika, 2020 silam. Ini belum termasuk beberapa kali pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dan Walikota di Makassar, kota kelahirannya.

Jadi penasaran. Terlepas ada yang tepat atau meleset, tapi soal paslon memang bikin menarik untuk diulik.

Baca juga: 4 Kunci Penting dan Komunikasi Terbuka Menguatkan Kolaborasi Guru dan Orangtua

Apa dasar analisa numerology-nya Acek Rudy?. Ternyata seperti biasa menggunakan indikator tanggal kelahiran capres. Namun yang kedua, indikator tanggal pilpres (14.2.2024) membuat analisa Acek Rudy makin bikin penasaran. Kedua indikator tersebut kemudian dipadukan dengan menggunakan pola segitiga terbalik Power of Numbers besutan Dr.Oliver Tan, Ph.D. Sementara untuk membandingkan energi angka dari setiap capres, Acek Rudy menggunakan teori Lima Elemen Wu-xing metafisika China.

Saat analisa numerology ini dilakukan, hasilnya, terlepas dari senang atau tidak senang, dukung atau tidak mendukung, ternyata nama Prabowo menduduki rangking pertama dengan mengungguli Ganjar sebesar 1 poin dan Anies 3 poin. Sementara Ganjar melangkahi Anies dengan 1,5 poin.

Padahal ketika Acek Rudy menuliskan analisa numerologynya, belum ada kasus blunder Mahkamah Konstitusi yang membuat Gibran Rakabuming Raka yang jauh dari pusaran politik pilpres 2024, tiba-tiba seperti melompat kedalam tumpukan para senior dan langsung  nangkring di cawapres.

Apakah kekuatan analisa numerolog tersebut juga dibantu dengan kuatnya aura orang nomor satu di Indonesia saat ini yang juga berada di barisan belakang Prabowo-Gibran--karena status orang kuat itu tidak lain adalah orang tua dari cawapres pasangannya Prabowo.

Prediksi yang Belum Selesai

Seperti menonton film yang endingnya belum selesai, diujung prediksinya, ternyata kekuatan prabowo secara numerology masih harus di dukung oleh --kehadiran wakilnya. Apakah dengan kenyataan Gibran sebagai pilihan, makin menguatkan, atau justru membuat semuanya jadi blunder dan lemah?.

Apakah prediksi ini lantas menguatkan kemenangan Prabowo sebagai the next presiden? , Ternyata jawabannya, Tidak!. Mengapa?. Karena masih harus menghitung numerology unsur wakilnya (cawapresnya).

Jika skenario capres dan cawapres menggunakan kemungkinan ketiga pasangan paslon baru saat ini, Ganjar-mahfud, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, siapakah kira-kira yang paling berpeluang?.

Saat ini banyak kejutan yang terjadi. Berdasarkan analisan hasil survey dan tambahan analisa numerology. Dan pertanyaan besarnya adalah, siapa cawapres pendukung capres agar bisa melenggang ke puncak RI 1?. 

 "Saya sudah mengantongi satu nama. Nama yang cukup dikenal. Tapi, biarlah itu menjadi rahasiaku sendiri. Yang pasti, nama itu sudah beredar di kalangan bursa cawapres. Bisa saja, Mahfud MD, Ridwan Kamil, atau jangan-jangan nama yang kamu, kamu, dan kamu tidak sangka-sangka."  

Karena clue-nya ketika analisa ini dibuat adalah nama yang bakal masuk cawapres adalah nama yang sudah masuk bursa cawapres, banyak orang tak menduga jika ternyata akan ada cawapres di luar bursa yang dengan mudah bisa masuk barisan. 

Sekarang semua bukan rahasia lagi, termasuk bagaimana trik politik yang digunakannya--semua orang tau.

Apakah nomor paslon dan cawapresnya kelak akan membawa kemenangan dan keberuntungan sesuai urutan nomornya?. 

Untuk kepastian jawabannya, di tunggu saja hasilnya usai Pilpres 2024. Halah!

referensi; 1