Mohon tunggu...
hanif sofyan jr
hanif sofyan jr Mohon Tunggu... Freelancer - pegiat literasi

penyuka fotografi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Empat Kunci Penting Kuatkan Kolaborasi Guru dan Orangtua

21 November 2023   01:15 Diperbarui: 19 Juli 2024   18:39 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
interaksi guru dan murid di sekolah sumber gambar siedoo

Dalam kasus ketika anak mendapatkan perbedaan pola pikir tentang satu masalah disekolah komunikasi guru dan orang tua bisa meluruskan masalah tanpa harus bersitegang.

Keempat; Pencegahan Perundungan Melalui Pendidikan Orangtua. Bagaimana dampak pendidikan dari orangtua juga bisa menjadi kunci dalam mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah?. Dengan menjadi mitra aktif dalam memahami kehidupan anak di sekolah, orangtua bisa mendeteksi tanda-tanda perundungan lebih awal. 

Para orang tua bisa berkolaborasi dengan guru untuk mengimplementasikan program anti-perundungan dan memberikan dukungan ekstra kepada anak yang mungkin menjadi korban. Ini menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekolah, di mana setiap anak merasa dihargai dan diterima.

Komunikasi Terbuka Membuka Sumbatan Masalah

interkasi guru dan siswa di sekolah sumber gambar berbagi ilmu
interkasi guru dan siswa di sekolah sumber gambar berbagi ilmu
Meskipun terlihat mudah, namun dalam implementasinya tidak mudah. Inilah mengapa sering timbul masalah antara orang tua dan guru terkait masalah anak-anak mereka di sekolah.

Bahwa meningkatkan kolaborasi dan mencari solusi terbaik selalu akan menghadapi benturan. Sekali lagi seperti kasus salah paham orang tua dan guru dalam kasus masalah agama, perbedaan pendekatan dan harapan antara orangtua dan guru terhadap pendidikan anak juga berbeda. Jika tidak disadari sejak awal akan menjadi ganjalan tersendiri. 

Beberapa orangtua mungkin memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap prestasi akademis anak, sementara beberapa guru lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan karakter. Untuk mengatasi ini, diperlukan dialog terbuka dan saling pengertian untuk menyelaraskan harapan dan mencapai tujuan bersama.

Baik orang dan guru membutuhkan ruang komunikasi yang terbuka. Keduanya  akan merasa nyaman untuk saling berbagi informasi, keprihatinan, dan ide tanpa takut dihakimi jika saling terbuka. Dengan pendekatan ini, keduanya bisa mengatasi perbedaan pandangan dan bekerja sama untuk mencapai keseimbangan untuk mendukung perkembangan anak. Komunikasi yang terbuka juga membantu mencegah munculnya konflik yang tidak perlu dan membangun hubungan yang positif.

Komunikasi terbuka itu bisa (1) didukung dengan peran teknologi dalam meningkatkan kolaborasi juga tidak bisa diabaikan. Teknologi bisa menjadi sekutu penting dalam memperkuat kolaborasi antara orangtua dan guru. (2) Aplikasi ponsel pintar, platform daring, dan surat elektronik adalah alat yang dapat digunakan untuk memudahkan pertukaran informasi secara cepat dan efisien. 

guru dan siswa di sekolah sumber gambar guru pengajar
guru dan siswa di sekolah sumber gambar guru pengajar

Beberapa sekolah bahkan telah (3) mengadopsi sistem manajemen pembelajaran berbasis teknologi yang memungkinkan orangtua mengakses perkembangan akademis anak secara langsung. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan orangtua, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih lengkap kepada mereka tentang prestasi anak.

Penting juga bagi para orang tua dan guru (4) melakukan pertemuan rutin, seperti yang umum juga dengan melibatkan pihak Komite Sekolah. Pertemuan rutin antara orangtua dan guru merupakan langkah praktis untuk memperkuat kolaborasi, karena menjadi kesempatan bagi orangtua bisa memahami lebih mendalam tentang program pembelajaran, kurikulum, dan strategi pengajaran yang diterapkan di sekolah. 

Sedangkan manfaatnya bagi guru selain bisa mendengarkan masukan orangtua mengenai kebutuhan spesifik anak, komunikasi terbuka juga bisa membantu menyesuaikan pendekatan mereka secara individual. Pertemuan rutin juga menciptakan platform untuk membahas masalah potensial dan mencari solusi bersama.

Semua bentuk kolaborasi dengan dukungan komunikasi yang terbuka tersebut bisa menciptakan lingkungan dukungan yang optimal. Kolaborasi antara orangtua dan guru bukan hanya tanggung jawab sekolah atau individu tertentu, tetapi melibatkan seluruh komunitas pendidikan. 

pelatihan digital untuk guru sumber gambar blog guru kreatif
pelatihan digital untuk guru sumber gambar blog guru kreatif

Dengan menciptakan lingkungan dukungan yang melibatkan semua pihak, termasuk staf sekolah, orangtua, dan masyarakat sekitar, kita dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Bahwa kolaborasi antara orangtua dan guru bukanlah pilihan, tetapi kebutuhan yang mendesak untuk membentuk generasi yang tangguh dan cerdas di era yang begitu banyak tantangannya. 

Dengan melibatkan orangtua secara aktif dalam proses pendidikan, bisa menjadi fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk sukses tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Hari Guru bukan hanya tentang mengenang prestasi guru, tetapi juga mengingatkan kita bahwa pendidikan adalah usaha bersama yang memerlukan kontribusi dari semua pihak. 

Semakin baik kolaborasi semua komponen dalam komunitas pendidikan, setidaknya akan menjadi sebuah semangat baru--memanusiawikan manusia dari ruang pendidikan kita.

referensi; 1,2,3,4,5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun