Kita berharap di daerah-daerah yang selama ini selalu muncul di media sebagai daerah kekurangan guru, tenaga kesehatan, penyuluh harus ditindak lanjuti dengan kebijakan yang tepat.Â
Seperti penggunaan tenaga yang memang sudah berada di daerah tempatan untuk waktu yang lama, sehingga problem kaburnya ASN dari daerah penempatan tidak terjadi atau berkurang.
Demikian juga dengan soal dedikasinya tentu menjadi nilai tambah lainnya. Toh mereka selama ini telah tinggal didaerah tersebut dengan segala kekurangan dan kelebihan dan mereka tetap bertahan untuk mengabdi.
Jadi menurut pemerintah apa kebijakan yang terbaik saat ini bisa dijadikan pilihan? Apalagi momentumnya tepat saat seleksi penerimaan ASN sedang di depan mata. Tunggu apa lagi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!