Pada kampanye ini tidak ada sesi penyampaian pendapat para warga dapil, yang ada malah menjelek-jelekkan caleg dan presiden partai lain. Sang caleg berorasi, bahwa RT kami adalah basis partainya, untuk itu ia meminta warga jangan mau terbuai dengan janji caleg partai lain. Akhirnya kampanye di lingkungan kami berlangsung cepat, sebelum pulang kami diberikan kalender dan minyak goreng.
Dari kedua kampanye yang telah saya hadiri, tentu saja saya sudah dapat menentukan pilihan. Terlebih belum lama ini saya mendapati caleg yang  diusung tante saya mengadakan blusukan dengan menyapa warga dapilnya. Ia benar-benar menyapa satu persatu kami di depan rumah dengan tim dibelakangnya membagikan susu dan tumbler. Kampanye seperti ini yang saya harapkan, Menyapa kami, menanyakan aspirasi kami, menyampaikan keluhan kami, mengambil suara kami tanpa menjelekkan caleg lain. Tapi semoga hal ini dilakukan saat kampanye saja, namun dilakukan juga saat nanti sudah terpilih.Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H