Mohon tunggu...
Heznie Wulandari
Heznie Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Heznie Wulandari, S.Pd || Guru biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Caleg dan Kampanye, Emang Boleh Saling Menjatuhkan?

28 Januari 2024   08:26 Diperbarui: 28 Januari 2024   09:40 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kampanye ini tidak ada sesi penyampaian pendapat para warga dapil, yang ada malah menjelek-jelekkan caleg dan presiden partai lain. Sang caleg berorasi, bahwa RT kami adalah basis partainya, untuk itu ia meminta warga jangan mau terbuai dengan janji caleg partai lain. Akhirnya kampanye di lingkungan kami berlangsung cepat, sebelum pulang kami diberikan kalender dan minyak goreng.

Dari kedua kampanye yang telah saya hadiri, tentu saja saya sudah dapat menentukan pilihan. Terlebih belum lama ini saya mendapati caleg yang  diusung tante saya mengadakan blusukan dengan menyapa warga dapilnya. Ia benar-benar menyapa satu persatu kami di depan rumah dengan tim dibelakangnya membagikan susu dan tumbler. Kampanye seperti ini yang saya harapkan, Menyapa kami, menanyakan aspirasi kami, menyampaikan keluhan kami, mengambil suara kami tanpa menjelekkan caleg lain. Tapi semoga hal ini dilakukan saat kampanye saja, namun dilakukan juga saat nanti sudah terpilih. 

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun