Summarecon Bekasi memiliki luas 270 hektar. Kawasan ini berdiri pada Maret 2010. Summarecon Bekasi merupkan proyek kota terpadu yang mengubah wilayah utara Kota Bekasi menjadi kawasan hunian dan komersial metropolitan yang modern.Â
Kota mandiri yang mempunyai Landmark berbentuk Piramid geometris dengan tinggi 17 m, dimana bentuknya yang semakin ke atas semakin membesar melambangkan perjalanan Kota Summarecon Bekasi yang seiring berjalannya waktu, akan semakin berkembang dan semakin besar serta mampu memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.
Selain itu, bentuk Landmark Summarecon Bekasi juga melambngkan Crown Jewel, desain yang sangat unik dan satu-satunya di Indonesia. Landmark Summarecon Bekasi dibangun di persimpangan bundaran ( roundabout) yang merupakan pusat Kota summarecon Bekasi, sekaligus berfungsi sebagai  entry statement memasuki Kota summarecon Bekasi. Â
Landmark ini terbuat dari pipa baja hitam anti karat dengan pondasi tiang pancang beton bertulang, yang membuat Landmark Summarecon Bekasi mmberikan view yang sangat bagus ke segala arah. Landmark Summarecon Bekasi juga menjadi ikon baru Kota Bekasi. Â
Perkembangan kawasan dan fasilitas hingga saat ini telah menjadikan Kota Bekasi menjadi destinasi bagi masyarakat yang hobi berkuliner, berolahraga, ataupun kebutuhan lifestyle dan harian mereka serta menjadi rumah bagi beragam komunitas.
Seperti halnya konsep pembangunan kota mandiri, Summarecon Bekasi juga terdapat banyak sekali fasilitas yang dapat dimanfaatkan baik penghuni perumahan, maupun warga sekitar kawasan.Â
Di kawasan ini terdapat perumahan, apartemen, sekolah dan universitas bergengsi, perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat hiburan, pusat kuliner, perkantoran, perbankan, dan karena letaknya yang langsung berhadapan dengan pusat kota, menjadikan kawasan ini menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat.
Seperti yang telah kita ketahui, kehadiran kota mandiri memberikan perubahan dan gambaran baru akan sebuah kota. Kehadiran kota mandiri menjadikan ikon baru pada kota dimana pembangunannya turut memberikan kontribusi bagi kota dimana pembangunan kota mandiri tersebut didirikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H