Mohon tunggu...
Hanif Nblfdllh
Hanif Nblfdllh Mohon Tunggu... Teknisi - mahasiswa

teknik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi dan Nilai Keberanian Jenderal Achmad Yani

5 Juli 2024   00:46 Diperbarui: 5 Juli 2024   00:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://koran-jakarta.com/ 

Biografi Jenderal Achmad Yani

Nama Lengkap: Jenderal Anumerta Achmad Yani  
Tanggal Lahir  : 19 Juni 1922  
Tempat Lahir   : Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia  
Tanggal Wafat :  1 Oktober 1965  
Tempat Wafat  :Jakarta, Indonesia

 Latar Belakang dan Pendidikan

Achmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah, dan tumbuh dalam keluarga yang sederhana. Ia menempuh pendidikan dasar di Purworejo, kemudian melanjutkan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Semarang. Setelah itu, ia mengikuti pendidikan di Algemene Middelbare School (AMS) di Jakarta.

Pada masa pendudukan Jepang, Yani bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air), organisasi militer yang dibentuk oleh Jepang. Di sini, ia mendapatkan pelatihan militer yang menjadi dasar karier militernya di masa depan.

 Karier Militer

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Yani bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kariernya dalam militer berkembang pesat berkat kemampuannya yang menonjol dalam strategi dan kepemimpinan.

Peran dalam Agresi Militer Belanda*

Selama Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948, Yani menunjukkan kepemimpinan dan keberanian yang luar biasa. Ia memimpin pertempuran di berbagai daerah, termasuk dalam Pertempuran Lengkong dan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.

Pemberontakan PRRI/Permesta*

Pada akhir 1950-an, Yani turut berperan dalam menumpas pemberontakan PRRI/Permesta, sebuah gerakan separatis yang mengancam kesatuan Republik Indonesia. Keberhasilannya dalam menghadapi pemberontakan ini memperkuat posisinya dalam militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun