Mohon tunggu...
Abdullah Hanif
Abdullah Hanif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Novelis

Membaca, lalu berbagi

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Jangan "Down" Hadapi Buku Tebal! (Sebuah Jurnal)

28 Maret 2023   15:03 Diperbarui: 3 April 2023   17:30 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, salah satu hal yang membuat kita bosan membaca buku adalah karena buku yang kita baca tidak sesuai dengan kesukaan kita.

Jangan memaksakan diri untuk membaca buku filsafat dan buku politik, ketika kamu sebenarnya hanya menyukai Novel petualangan.

Karena percayalah, setebal apapun buku dihadapan kita, ketika kita menyukainya, kita akan menyelesaikannya dengan antusias.

BUKU TEBAL BERAT SAAT DIBAWA-BAWA

Sepertinya ini adalah alasan klise. Masih ingat saat kita sekolah dulu? Kita rela membawa 3-4 buku Paket, agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan tidak kena marah Guru.

Tentu saja buku-buku itu memberatkan ransel di punggung kita, tapi kita tetap membawanya kan? Yes, kita pernah dan bisa membawa buku tebal kemana-mana.

Tapi kan itu kewajiban sekolah, berbeda dengan buku bacaan umum yang kita miliki? Sebenarnya itu hanya soal mindset kita saja, tapi its ok. Bagaimana kalau kita gunakan solusi sederhana saja?

Saat kita bepergian bersama buku, kita cukup membawa buku yang ringan-ringan saja. Sedangkan saat kita di Rumah, itulah saatnya kita membaca buku paling tebal yang kita punya, selesai kan?

Alasan "buku berat" bukanlah hal urgent dalam membaca buku. Sebab dari Rumah dan kamar, kita bisa membaca buku setebal apapun dengan nyaman, hanya cukup memindahkan buku tebal dari lemari ke meja atau pangkuan kita.

SEMOGA BERMANFAAT DAN SELAMAT MENCOBA!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun